Telset.id, Jakarta – Pemerintah China kabarnya membalas perlakuan Amerika Serikat (AS) atas aksi embargo Huawei. Otoritas Negeri Tirai Bambu juga membuat daftar hitam perusahaan asal AS. Dan, Apple termasuk di dalam daftar tersebut.
Menurut phoneArena, dikutip Telset.id, Senin (03/06/2019), daftar hitam yang dibuat oleh pemerintah China berisi perusahaan yang emoh memasok produk maupun komponen ke China, khususnya kepada Huawei.
Juru bicara Kementerian Perdagangan China, Gao Feng mengemukakan, perusahaan yang masuk daftar hitam juga terindikasi mengancam keamanan nasional. Saat ini, pemerintah China sedang melakukan kajian.
{Baca juga: Lawan Embargo, Huawei Menentang Pasal NDAA Amerika Serikat}
Meski demikian, Apple sebagai raksasa teknologi asal AS disebut oleh sumber lain tak masuk daftar hitam pemerintah China. Alasannya, selama ini Apple menempatkan sebagian produksi iPhone di China.
Belum lama ini, dampak perseteruan antara China dan AS diyakini bakal memengaruhi harga iPhone XS. Banderol ponsel itu diprediksi akan naik sampai Rp 2,3 jutaan di China sebagai konsekuensi tarif untuk barang AS.
{Baca juga: Harga Huawei P30 Pro Anjlok jadi Rp 1 Jutaan}
Perang dagang AS dan China memang memengaruhi banyak sektor. Namun, Apple tampaknya menjadi perusahaan yang paling terdampak. Apalagi, indeks Dow Jones Industrial turun 2,6 persen dan Nasdaq 3,5 persen.
Menurut laporan CNBC, seperti dikutip Telset.id, baru-baru ini, Apple sangat rentan terhadap perang dagang antara AS dan China karena dua alasan utama. Alasan terkuat, Apple merakit mayoritas iPhone di China.
Sumber: phoneArena