Jakarta – Perusahaan Research in Motion (RIM) telah resmi mengganti namanya menjadi BlackBerry Limited di awal tahun. Momen ini juga dimanfaatkan untuk meluncurkan platform terbaru mereka dengan ekosistem yang berbeda. Nah! Ternyata nama Research in Motion dipergunakan segelintir orang untuk melakukan penipuan.
RIM kini tidak lagi digunakan sebagai nama resmi perusahaan. Pengumuman ini telah disampaikan oleh CEO Thorstein Heins dalam acara peluncuran BlackBerry 10 OS di New York, Amerika Serikat, pada akhir Januari lalu.
Nama yang tidak lagi digunakan ini ternyata dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan perusahaan asal Kanada itu. Para penipu tersebut membawa nama RIM kepada pengguna BlackBerry yang dikirimkan lewat aplikasi BlackBerry Messanger dengan memanfaatkan message PIN.
Sebenarnya modus seperti ini merupakan modus lama, namun masih juga digunakan untuk menipu orang. Seorang penerima pesan mengaku tidak langsung percaya.
“Pesannya dikirim bukan dari SMS atau BBM, tapi dari PIN Message. Udah gitu, contact person juga tertulis 0856, seperti bukan nomor resmi,” jelas Dety seorang pengguna BlackBerry kepada telsetNews, Kamis (31/10).
Pesan yang diterima tersebut berbunyi: ‘Pengguna smartphone BlackBerry mendapatkan hadiah berupa 1 unit mobil Mazda 2’.
Namun sang penipu terlihat masih amatiran, karena ditemukan banyak kesalahan penulisan, atau dimaksudkan agar tidak mudah terlacak. “Ini juga yang bikin jadi ga percaya,” tambah Dety lagi.[LKH/HBS]