Telset.id, Jakarta – Sudah sering kita mendengar larangan menyetir sambil bertelepon. Penggunaan hands-free atau loud speaker ponsel dianggap lebih aman, dan dijadikan pembenaran untuk menelpon saat mengemudi. Padahal cara tersebut tetap beresiko.
Sebuah hasil penelitian terbaru dari Universitas Sussex di Inggris menyebutkan bahwa hands-free masih tetap sangat beresiko karena bisa mempengaruhi performa dan memperlambat reaksi otak si pengemudi.
Hasil penelitian itu mengungkapkan bahwa grup peneliti telah melakukan ujicoba untuk melihat efek dari bagaimana otak manusia merespon panggilan ponsel yang masuk, sekaligus bagaimana pengaruhnya terhadap kemampuan berbicara seseorang.
Misalnya begini, saat Anda menerima panggilan telepon dari teman yang menanyakan kemarin makan di restoran mana. Nah, saat itu bagian otak akan berusaha mengembalikan ingatan dan menggambarkan restoran yang kemarin Anda kunjungi.
Situasi tersebut akan secara langsung mengurangi sebagian dari fokus pada otak manusia yang seharusnya digunakan untuk fokus melihat jalan. Akibatnya, respon pengemudi yang juga melakukan percakapan lewat ponsel akan melambat hingga satu detik.
Bisa Anda bayangkan bahayanya saat Anda sedang mengemudi dengan kecepatan 100 kilometer per jam, dimana setiap sepersekian detik bahaya yang mengancam sudah ada di depan Anda.
Lantas apa solusinya? Hal terbaik yang harus kita lakukan adalah tidak bertelepon saat mengemudi, karena itu akan menyelamatkan hidup Anda dan juga orang lain. Be careful. [HBS]
