Telset.id – Kabar mengejutkan datang dari MediaTek. Produsen chipset asal China ini mengungkapkan bahwa adanya bug software yang muncul pada perangkat Android dengan chipset buatan mereka.
Masalah bug ini pertama kali diungkap oleh peneliti keamanan, Justin Case di awal bulan ini. Case menjelaskan, bahwa bug ini bisa membuat seorang hacker untuk memiliki akses root masuk ke dalam perangkat.
“Pengguna root bisa melakukan banyak hal, seperti mengakses data yang telah dilindungi oleh user, atau mematikan fungsi smartphone, atau memata-matai pengguna, mengawasi komunikasi, dan lain sebagainya,” jelas Case.
Dalam penjelasannya, pihak MediaTek mengatakan bahwa masalah ini hanya terjadi pada smartphone yang menggunakan sistem operasi Android 4.4 KitKat saja.
MediaTek mengakui bahwa kelemahan tersebut muncul dari sebuah fitur debug yang seharusnya di-disable sebelum smartphone didistribusikan oleh pihak manufaktur.
“Kami mengetahui masalah ini dan telah melakukan revisi bersama tim keamanan MediaTek. Kejadian ini sebagian besar terjadi pada perangkat yang menjalankan Android 4.4 KitKat, dikarenakan fitur de-bug yang diciptakan untuk uji coba inter-operabilitas telekomunikasi di Tiongkok,” jelas juru bicara MediaTek.
“Setelah uji coba, manufaktus smartphone seharusnya mematikan fitur de-bug ini sebelum mengirimkan smartphone. Tetapi, setelah investigasi, kami menemukan bahwa sebagian kecil produsen smartphone tidak men-disable fitur tersebut, yang akhirnya menimbulkan masalah ini,” lanjutnya.
Sayangnya, MediaTek tidak memberikan keterangan mengenai smartphone dan manufaktur apa saja yang memiliki masalah ini. Sejauh ini MediaTek hanya mengatakan bahwa mereka telah memberikan peringatan kepada semua manufaktur tentang isu tersebut.[HBS]