JAKARTA – Asus telah mengumumkan bahwa mereka akan mulai memproduksi smartphone di India dengan menggandeng Foxconn sebagai menufakturnya. Rencana ini sebagai bagian dari kampanye “Make in India”. Perangkat akan diproduksi di pabrik Foxconn di Sri City, Andhra Pradesh.
Ponsel pertama yang akan diproduksi adalah Zenfone 2 Laser yang belum lama ini diluncurkan. Produk selanjutnya yang akan diprduksi adalah Zenfone Go. Asus menargetkan akan memproduksi 150.000 smartphone per bulan di India pada akhir tahun fiskal ini, atau hampir 80% dari penjualan di India.
“India menawarkan kita kesempatan besar, karena saat ini penetrasi smartphone hanya 10%. Kami sangat senang untuk mengumumkan fasilitas manufaktur lokal kami yang akan memenuhi tuntutan pertumbuhan pasar,” kata Peter Chang, Regional Head System Business Group Asus India.
Chang menambahkan, bahwa kampanye pemerintah India yang fokus pada perangkat “Make in India” telah membuka banyak peluang dan kesempatan bagi perusahaan internasional untuk memperluas cakupan wilayahnya (India).
“Kami secara agresif masuk kepasar India, dan menargetkan untuk meraih pangsa pasar 5% di India pada tahun depan,” ujarnya.
Pasar India merupakan salah satu pasar terbesar di dunia, selain China dan Indonesia. Negeri Bollywood itu menggaungkan kampanye “Make in India” untuk menarik para produsen ponsel global menanamkan investasinya di negeri tersebut untuk membangun pabrik di sana.
Sayang, Indonesia yang juga memiliki pasar yang besar masih belum menarik bagi para pabrikan ponsel membangun pabriknya di Indonesia. Pemerintah sebenarnya sudah menerapkan aturan TKDN untuk “memaksa” para vendor global berinvestasi dengan membangun pabriknya di Indonesia. [HBS]