JAKARTA – Semakin banyak vendor yang mulai mengembangkan perangkat Augmented Reality (AR). Setelah Google dan Microsoft, kini Asus mengkonfirmasi sedang mengerjakan pembuatan headset berbasis AR.
Dalam siaran webcast saat menyampaikan laporan keuangannya pada hari Rabu lalu, CEO Asus Jerry Shen mengumumkan bahwa pihaknya sedang mengerjakan pembuatan headset augmented reality yang rencananya akan dirilis pada tahun 2016 mendatang.
Shen mengungkapkan bahwa perangkat AR akan menjadi produk yang sangat penting untuk kehidupan manusia di masa depan. Namun Shen menolak memberikan informasi secara detail tentang produk barunya tersebut, termasuk kemungkinan kerjasama dalam proyek Microsoft HoloLens.
Meski tidak mau mengungkap soal kerjasama dengan Microsoft, namun pada bulan Oktober lalu, Asus melalui Chairman Johney Shih pernah mengatakan Asus sedang terlibat pembicaraan dengan Microsoft untuk membuat kacamata AR versi murah.
Microsoft sendiri saat ini dikabarkan sedang memproduksi HoloLens sebagai perangkat AR. Perangkat AR buatan Microsoft tersebut direncanakan meluncur para awal tahun 2016 mendatang dengan harga USD 3000 atau sekitar Rp 42 juta.
Sebagai informasi Augmented Reality atau biasa disingkat AR berbeda dengan Virtual Reality (VR). Jika VR memakai dunia digital secara keseluruhan, AR mengkombinasikan dunia digital dengan kondisi fisik di sekitar pengguna.
Beberapa perangkat berbasis VR telah dikembangkan oleh Oculus Rift dan Samsung, sementara salah satu produk AR yang sempat menjadi perhatian dunia adalah Google Glass, namun sayangnya gagal saat dipasarkan secara komersial.
Selain perangkat AR, CEO Asus juga mengatakan bahwa perusahaan berencana untuk merilis robot service pada tahun depan. Namun, bos Asus ini sekali lagi belum mau mengungkapnya secara detail tentang produk robotnya tersebut.[HBS]