Telset.id, Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengapresiasi Paytren eMoney sebagai cara baru untuk membantu Pemerintah RI dalam meningkatkan inklusi keuangan.
“(Layanan keuangan untuk masyarakat) yang informal harus kita bisa dilakukan dengan cara baru dengan teknologi baru. Model Paytren ePayment ini salah satunya, jadi bapak ibu sekalian, sekali lagi saya sangat senang,” katanya saat memberikan sambutan Peluncuran Paytren eMoney di Pondok Pesantren Daarul Quran CIpondoh, Tangerang, Banten, Pekan lalu.
Ketika mengupas kondisi akses keuangan masyarakat Indonesia, Menteri Rudiantara menyatakan saat ini lebih kurang 90 juta orang Indonesia yang mempunyai akses keuangan resmi.
“Padahal kalau 90 juta seharusnya di tahun 2017 meningkat tapi ternyata tidak lebih dari 5% juga. Jadi cuma sekitar 130 juta (sekarang),” tuturnya.
Guna memastikan setiap warga Indonesia memiliki akses ke institusi keuangan, Menteri Kominfo menyebut teknologi ponsel bisa menjadi salah satu jalur atau sarana. “Kita punya setidaknya 230 juta orang Indonesia minimal yang punya satu ponsel. Itu adalah jalur bagi kita untuk meningkatkan inklusi keuangan,” jelasnya.
Menurut Menteri Rudiantara tahun depan, Pemerintah menargetkan inklusi keuangan Indonesia menjadi 75%. “(Angka) 75% insyallah dari sisi infrastruktur tidak ada masalah, dimana pun yang namanya jaringan seluler, 4G dan lain sebagainya jauh di atas 75%,” jelasnya.
Mengenai kehadiran Paytren eMoney, Menteri Kominfo menegaskan sebagai sarana peningkatan inklusi keuangan. “Jadi ini kesempatan emas bagi kita bagaimana kita sama-sama memanfaatkan paytren sebagai alat atau sarana untuk meningkatkan inklusi keuangan. Sebagai sarana atau alat bagi umat yang istilahnya un-bank untuk mendapatkan layanan keuangan,” ungkapnya.
Baca Juga : Daftar Ponsel Terlaris per Juni 2018, Siapa Juaranya
Di akhir sambutan, Menteri Rudiantara menyampaikan selamat kepada Pimpinan Ponpes Daarul Quran KH Yusuf Mansur atas izin dan bisa digunakannya Paytren eMoney. “Selamat kepada Pak Kyai Yusuf Mansur dan teman-teman semua yang ada di ruangan ini. Mudah-mudahan izin yang diterbitkan dan diluncurkan bulan ramadhan membawa barakah,” katanya. (MS)