JAKARTA – Persaingan Apple dan Google akan semakin tajam. Setelah kedua raksasa ini ‘saling bunuh’ di pasar sistem operasi mobile dan smartphone, tak lama lagi keduanya dipredikasi akan bertarung sengit di bisnis mesin pencarian.
Dugaan ini muncul setelah Apple diketahui sedang menyiapkan proyek mesin pencarian mirip Google Search. Menurut sumber di Cupertino, saat ini perusahaan tengah menyiapkan proyek ‘Apple Search’, yang diduga merupakan search engine milik Apple di masa depan.
Kabar ini diperkuat dengan munculnya sebuah daftar lowongan kerja yang diposting Apple di situs resminya untuk posisi engineering project manager yang akan menangani suatu produk bernama Apple Search.
Nantinya orang yang mengisi posisi tersebut akan ditempatkan di San Francisco, dan akan bertanggung jawab untuk mengawasi operasi untuk sebuah platform pencari yang dipakai oleh ratusan juta pengguna.
Apple juga memberi penjelasan dalam iklan lowongan kerja tersebut bahwa kandidat engineer yang nantinya diterima akan ikut terlibat langsung untuk merevolusi cara orang menggunakan komputer dan perangkat mobile.
Jika benar yang dimaksud Apple Search adalah mesin pencarian seperti Google Search, maka keputusan Apple masuk ke bisnis ini dinilai sudah cukup terlambat, jika dibandingkan para pesaingnya yang sudah lebih dulu menggelar layanan serupa.
Saat ini bisnis mesin pencarian dikuasai oleh “pemain-pemain lama’. Selain Google yang menguasai pasar lewat Google Search, ada Yahoo dengan layanan Yahoo Search, dan Bing dari Microsoft yang telah masuk ke bisnis ini sejak 5 tahun lalu.
Analis dari Piper Jaffray, Gene Munster mengatakan bahwa Apple sebenarnya sudah punya rencana untuk masuk ke bisnis mesin pencarian mobile sejak tahun 2010 lalu, tapi entah kenapa rencana itu mandek.
Padahal seandainya Apple benar-benar saat itu menjalankan rencananya masuk ke bisnis mesin pencarian mobile, mereka diprediksi bisa menguasai 70% pangsa pasar. Demikian seperti dikutip dari Cultofmac, Kamis (5/2/2015).
Namun Munster mengatakan peluang masih terbuka buat Apple. Sebagai perusahaan raksasa teknologi yang banyak menghasilkan banyak inovasi baru, Apple diyakini masih mampu bersaing dengan merilis search engine miliknya.
Salah satu modal yang dimiliki Apple saat ini adalah memiliki Spotlight Search yang membuat para pengguna iDevice bisa menemukan konten yang mereka butuhkan. Layanan ini merupakan cara Apple untuk ‘menekan’ ketergantungan pengguna iPhone pada Google Search.
Spotlight dipercaya bisa jadi cikal bakal dibangunnya sebuah platform pencarian terpisah bernama Apple Search. Apalagi kerjasama Safari browser dengan Google Search akan berakhir tahun ini.
Jika melihat kebiasaan sebelumnya, Apple kemungkinan hanya akan merilis search engine-nya terbatas untuk para pengguna Apple devices, seperti iPhone, iPad ataupun Mac.
Hmm..baiklah, kita tunggu saja apakah Apple juga akan sukses di bisnis mesin pencarian seperti pesaing beratnya, Google.[HBS]