Jakarta – Setelah berhasil menggusur BlackBerry di pasar smartphone dunia, Apple kini sepertinya benar-benar ingin melucuti BlackBerry dengan cara membajak karyawan perusahaan tersebut di kandang mereka sendiri di Kanada.
Hanya beberapa hari setelah BlackBerry mengumumkan rencananya merumahkan 40% karyawannya, Apple justru membuka lowongan kerja melalui perwakilan mereka di Waterloo Ontario, Kanada yang hanya berjarak 20 km dari markas BlackBerry.
Apple menggelar acara di Cambridge Hotel and Conference Centre pada tanggal 26 September, di pinggiran wilayah Kitchener- Waterloo dimana BlackBerry lahir. Apple mengundang bakat-bakat lokal warga Ontario yang ingin bergabung bersama mereka di markas Apple di Silicon Valley, AS.
Apple bahkan diketahui mengirimkan “undangan” ke sejumlah karyawan BlackBerry via LinkedIn dengan menuliskan keterangan: ‘Sebagian besar posisi untuk kantor Cupertino, California.’
Menurut laporan Financial Post, Sabtu (12/10), undangan Apple untuk karyawan BlackBerry di LinkedIn itu juga menambahkan keterangan, ‘Akan diberikan bantuan relokasi dan imigrasi untuk kandidat yang diterima’.
Seperti sudah diketahui sebelumnya, BlackBerry kini tengah tertatih-tatih untuk bisa keluar dari krisis keuangan yang membelit mereka. Dalam laporan keuangannya di kuartal ketiga lalu, vendor ponsel asal Kanada ini mengungkapkan mengalami kerugian hampir USD 1 miliar.
Imbas dari kerugian yang sangat besar itu, akhirnya memaksa BlackBerry mengambil langkah kurang populis dengan memangkas 4.500 karyawannya di seluruh dunia.
Well, bagaimana nasib BlackBerry ke depannya, apakah bisa bangkit atau tinggal nama. Bagaimana menurut Anda? [HBS]