Apple ID Diretas, Apple Didesak untuk Bertanggung Jawab

Telset.id, Jakarta – Terkait kasus Apple ID diretas, Asosiasi Konsumen China mendesak Apple agar memberikan kompensasi kepada para pengguna yang kehilangan uang mereka.

Sekadar informasi, pada awal bulan ini, Apple melalui penyelidikan internal menemukan beberapa akun pelanggan diretas menggunakan metode penipuan phishing.

Salah satu penyebab utamanya, para pelanggan yang menjadi korban tidak mengaktifkan fitur keamanan two factor authentication.

Apple menyatakan, masalah peretasan itu terkait dengan peningkatan garansi iPhone palsu di China. Skema tersebut, mengharuskan hacker mengambil komponen dari iPhone yang dicuri, menggantinya dengan placeholder, dan meminta model baru di bawah klaim garansi.

Bagian yang telah dibongkar, kemudian dijual di pasar gelap seperti halnya unit iPhone pengganti. Menyikapi praktik itu, Apple berjanji akan secara proaktif mengindentifikasi aktivitas mencurigakan.

“Kami menyesalkan ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada pelanggan. Kami secara proaktif mengidentifikasi aktivitas yang mencurigakan dan menjangkau pelanggan yang terpengaruh,” kata Apple, dikutip Telset.id dari phoneArena, Rabu (24/10/2018).

Menanggapi pernyataan dari situs web Asosiasi Konsumen China, Apple mengaku mencoba untuk menghubungi pelanggan yang terpengaruh. Apple juga mengingatkan para pengguna untuk mengaktifkan two factor authentication.

Apple mengatakan, mereka melakukan pembicaraan dengan para pelanggan untuk mendapatkan masukan. Selain itu, Apple mencoba membangun komunikasi dengan beberapa lembaga konsumen yang relevan. (BA/FHP)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI