Apple Gagal Hancurkan Android

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Sengketa paten Samsung vs Apple

Jakarta – Sengketa paten antara Apple dan Samsung seakan tak berujung. Saling tuntut diantara keduanya terus berlanjut hingga saat ini. Namun pengacara Samsung menilai perang paten yang dilancarkan Apple akan segera berakhir.

Di persidangan sebelumnya panel juri telah menetapkan Samsung dengan sengaja menggunakan paten milik Apple di sejumlah smartphone Android buatannya. Akibatnya, Samsung diharuskan membayar USD120 juta sebagai ganti rugi kepada Apple.

Kekalahan tersebut merupakan yang kedua diterima Samsung dalam sidang kasus sengketa paten kedua raksasa tersebut. Sebelumya perusahaan asal Korea Selatan itu juga harus membayar hampir USD1 miliar kepada Apple atas kasus sengketa paten lainnya.

Dalam sebuah wawancara dengan Cnet, pengacara Samsung, John Quinn menegaskan, bahwa kekalahan yang diterima Samsung atas Apple pada pekan lalu akan menjadi kekalahan yang terakhir.

Quinn memastikan bahwa Apple tidak akan lagi bisa mendapatkan satu peser pun dari persidangan terbaru yang belum resmi diputuskan hasilnya. Dan Apple akan segera menarik seluruh gugatannya karena tidak mampu mengalihkan pasar dari smartphone Android.

“Sampai titik ini, saya pikir Apple belum menyerah untuk menghancurkan Android. Dan ini adalah upaya terakhir mereka. Tapi mereka (Apple, red) harus menyadari tidak akan bisa menahan laju Android dengan cara menggugat orang,” kata Quinn.

“Apple tidak punya apapun untuk ditunjukkan meski mereka sudah menghabiskan jutaan dollar di pengadilan. Saya yakin mereka sedang mencari cara untuk keluar dari permasalahan ini dengan lebih bermartabat,” tegasnya, yang telsetNews kutip dari Cnet, Jumat (9/5/2014).

Quinn juga melihat semua bentuk persidangan yang mengharuskan Samsung membayar ganti rugi ke Apple sebenarnya justru merupakan bentuk kemenangan bagi Samsung.

“Kami melihatnya sebagai sebuah kemenangan. Bertahun-tahun dalam perang suci Apple terhadap Android, mereka (Apple) tidak mendapatkan apa-apa dari perang paten tersebut dan gagal mencapai misi menghancurkan Android,” tandasnya.[HBS]

 

1 KOMENTAR

Komentar ditutup.

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI