Telset.id, Jakarta – Apple dikabarkan sedang mempersiapkan penawaran subsidi bagi gerai di Jepang dalam upaya meningkatkan penjualan iPhone XR di negara itu. Operator utama di Jepang berencana memangkas harga Apple iPhone 2018 pada awal pekan depan.
Rencana itu dilaporkan oleh seorang sumber yang terlibat langsung dengan rencana ini kepada Wall Street Journal, Kamis (22/11). Namun, berapa jumlah subsidi yang direncanakan tidak jelas.
Di Apple Store Jepang, harga iPhone XR senilai 84,800 yen atau sekitar US$750. Namun, biasanya operator utama di negara ini membundel ponsel dengan paket data.
Laporan dari Wall Stret Journal juga mengatakan, Apple telah mulai memproduksi iPhone X 2017 lagi. Hal itu untuk memenuhi kontrak dengan pembuat layar Samsung, sebab selama ini Apple harus membeli sejumlah layar OLED.
“Model yang lebih tua lebih murah untuk diproduksi daripada XS dan XS Max, sehingga perusahaan melanjutkan produksi untuk mengisi kesenjangan,” tulis Journal, mengutip dari orang yang terlibat dalam rantai pasokan.
Berita tentang kemungkinan pemotongan harga ini datang sehari setelah laporan dari Foxconn – produsen utama iPhone, berencana memangkas US$2,9 juta dari biaya tahun depan. Disamping juga mengurangi jam lembur menyusul keputusan Apple untuk memangkas pesanan produksi untuk iPhone XS, XS Max dan XR.
Sebelumnya, di Cupertino, California, perusahaan mengatakan bahwa model 2018 tidak laku. Analis memperkirakan setelah rilis pada September, mereka memutuskan tidak akan lagi merinci penjualan unit perangkat utamanya.
Pada bulan Juli, pengawas persaingan di Jepang, mengatakan kebijakan Apple mewajibkan operator untuk menawarkan subsidi untuk iPhone mungkin telah melanggar undang-undang negara tersebut. Perusahaan terhindar dari hukuman karena setuju untuk mengubah praktik ini. [BA/IF]
