JAKARTA – Meski sering bersitegang dan bahkan saling tuntut di pengadilan, namun Apple sepertinya belum bisa ‘move on’ dari Samsung kalau urusan chipset. Raksasa dari Cupertino ini dikabarkan telah memilih Samsung sebagai pemasok utama chip A9 untuk iPhone mendatang.
Sebenarnya selain Samsung, ada nama-nama manufaktur chipset lain yang masuk sebagai kandidat pemasok chip A9 untuk Apple. Beberapa manufaktur seperti TSMC dan Global Foundries sempat disebut-sebut sebagai kandidat kuat manufaktur yang akan dipilih Apple.
Namun, seperti dilansir telsetNews dari Bloomberg, Sabtu (4/4/2015), Apple akhirnya memutuskan untuk kembali menggunakan Samsung sebagai manufaktur untuk memproduksi chip prosesor A9 14nm FinFET yang akan digunakan untuk iPhone dan iPad generasi berikutnya di tahun 2015.
Sementara GlobalFoundries, meski tidak sebagai pemasok utama, namun manufaktur asal Taiwan ini masih kebagian jatah orderan untuk memproduksi chip A9. Sedangkan TSMC yang tahun 2013 lalu mendapatkan jatah untuk memproduksi sebagian besar chip A8, di tahun ini tidak kebagian jatah.
Samsung akan mulai memproduksi chip prosesor A9 ini di pabrik Fab 8 miliknya di New York. Samsung dan Global Foundries sebelumnya telah bekerjasama dalam membangun pabrik Fab 8 di New York. April lalu, Kedua perusahaan menyatakan akan memproduksi chip prosesor untuk perangkat mobile.
Setelah Samsung yang telah lebih dulu menggunakan teknologi proses 14nm pada duet Galaxy S6 dan S6 edge, kini Apple akan mengikuti langkah pesaingnya itu memakai teknologi proses 14nm yang akan digunakan pada A9. Teknologi 14nm diklaim lebih efisien dibandingkan dengan A8 yang menggunakan proses 20 nm.
Dengan ditunjuknya Samsung sebagai manufaktur chip A9, memperlihatkan hubungan kedua perusahaan ini masih cukup mesra. Meski bersaing ketat di pasar smartphone, dan bahkan sering berperkara di pengadilan, namun ternyata Apple masih membutuhkan Samsung. [HBS]