Telset.id, Jakarta – Apple setuju membayar hingga USD 500 juta atau sekitar Rp 7,1 triliun untuk menyelesaikan litigasi yang menuduhnya diam-diam memperlambat iPhone lama saat meluncurkan model-model baru.
Seperti dikutip Telset.id dari New York Post, Selasa (3/3/2020), tuduhan tersebut meyakini bahwa apa yang dilakukan oleh Apple adalah untuk mendorong konsumen membeli iPhone baru atau baterai pengganti.
Apple harus membayar konsumen USD 25 atau Rp 350 ribuan per iPhone, yang dapat disesuaikan naik atau turun tergantung berapa angka perangkat yang memenuhi syarat, dengan pembayaran minimum USD 310 juta.
{Baca juga: Apple Kepo Wabah Corona di Korea Selatan dan Italia, Ngapain?}
Apple membantah tuduhan itu dan mencoba menyelesaikan kasus untuk menghindari beban dan biaya litigasi. Sayang, perusahaan yang berbasis di Cupertino tersebut tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Persoalan kasus itu mencakup pemilik iPhone 6, iPhone 6 Plus, iPhone 6s, iPhone 6s Plus, iPhone 7, iPhone 7 Plus, dan iPhone SE yang menjalankan sistem operasi iOS 10.2.1 atau lebih baru sebelum 21 Desember 2017.
Konsumen berpendapat bahwa kinerja iPhone lama menurun setelah menginstal pembaruan perangkat lunak Apple. Mereka menyebutnya upaya penyesatan perusahaan agar konsumen mengganti iPhone atau baterai baru.
Apple mengaitkan masalah tersebut dengan perubahan suhu dan intensitas penggunaan tinggi. Apple mengatakan bahwa para insinyurnya bekerja cepat dan berhasil mengatasi persoalan yang dikeluhkan oleh konsumen.
{Baca juga: Pabrik iPhone Kembali Beroperasi, Tim Cook: Cepat Produksi!}
Tudingan mengenai Apple yang memperlambat iPhone lama bersamaan dengan munculnya iPhone baru sendiri bermula pada 2017 lalu. Namun, kala itu beberapa peneliti dari Futuremark menepis anggapan tersebut. Dimulai dari 2016, mereka mengumpulkan data lebih dari 100.000 hasil benchmark dari 7 seri iPhone berbeda dari 3 seri iOS terakhir, yakni iOS 9, iOS 10, dan iOS 11.
Hasil yang mereka dapatkan ternyata berbeda dengan rumor yang beredar alias tidak benar Apple memperlambat iPhone lawas. Contohnya saja perangkat iPhone 5s yang ternyata memiliki performa yang sama semenjak menggunakan iOS 9 hingga menggunakan iOS 11.