Jakarta – Bagi Anda yang menyukai ponsel berlayar besar, rumor tentang iPhone dengan layar besar tentulah menjadi kabar yang menggembirakan. Tapi sebaiknya Anda jangan bergembira dulu, karena ada kabar kurang mengenakan dibalik rumor tersebut.
Yup, menurut analis terkemuka Peter Misek mengatakan bahwa iPhone 6 kemungkinan akan dibanderol dengan harga yang lebih mahal. Misek mengungkapkan bahwa Apple sekarang sedang bernegosiasi dengan para operator seluler rekanan mereka untuk menaikkan harga iPhone 6 sebesar USD100.
Seperti dikutip telsetNews dari PhoneArena, Rabu (15/4/2014), pihak operator seluler di AS awalnya keberatan dengan rencana tersebut, karena mereka telah nyaman dengan harga tersubsidi iPhone yang selama ini dibanderol USD199 (plus kontrak berlangganan selama 2 tahun).
Namun dengan melihat potensi iPhone 6 yang sangat besar akan bisa menjadi ponsel terlaris di tahun 2014, kemungkinan para operator seluler akan menuruti keinginan Apple yang akan membanderol iPhone 6 dengan harga yang lebih mahal.
Menurut bocoran informasi sebelumnya, disebutkan bahwa iPhone 6 akan hadir dalam dua varian ukuran. Varian pertama akan memiliki layar berukuran 4,7 inci, sedangkan varian satunya lagi menggunakan layar seluas 5,5 inci.
Selain layar yang lebih besar, desain bezel iPhone 6 juga menjadi lebih tipis dan light sensor kini dipindah ke atas speaker bagian telinga. Bezel atau tepi layar ponsel iPhone 6 dibuat makin tipis, yakni dengan ketebalan hanya 0,22 inci. Sementara untuk jeroannya, iPhone 6 kemungkinan akan memakai prosesor A8 berkecepatan 2,6 GHz.
Kabarnya Apple akan mengumumkan peluncuran sepasang iPhone di pertengahan 2014, berbarengan dengan digelarnya ajang WWDC pada Juni mendatang.[HBS]
