Telset.id – Baru empat hari memulai debut, aplikasi pesan instant, Peach, yang sempat hangat diperbincangkan pada Jumat pekan lalu ternyata sudah “mati”. Kejadian yang menimpa Peach ini hampir serupa dengan aplikasi Meerkat, yang juga “mati” sebulan setelah rilis.
Salah satu hal paling keren yang bisa terjadi di pasar aplikasi modern adalah bahwa aplikasi tersebut bisa terkenal hanya dalam waktu 24 jam saja. Aplikasi Peach misalnya, menjadi aplikasi ranking 85 terbanyak diunduh warga Amerika Serikat melalui iPhone pada Sabtu pekan lalu. Tapi di Minggu, rankingnya turun jadi 129.
[Baca juga: Ini Lho Aplikasi Peach yang Lagi Heboh]
Karena kehebohannya, banyak media kemudian menulis mengenai aplikasi pesan baru ini. Karena kehebohan ini, Peach sempat jadi trending topic di Twitter. Namun, peach tetap saja mati. Apa sebabnya?
Menurut laporan yang tim Telset rangkum dari BGR, salah satu sebab kematian Peach adalah karena presentasi kontennya yang aneh, serta interaksi antarpengguna yang kurang oke.
Jika Anda memposting sebuah GIF, maka pengguna lain hanya bisa melihat kata-kata dari GIF yang Anda stream. Pengguna lain harus meng-klik apa yang Anda posting agar dapat melihatnya. Faktor lain adalah karena katanya dialog antar pengguna juga menyusahkan.
Hal yang sama juga terjadi di Meerkat. Aplikasi streaming video ini sempat menghebohkan saat dirilis pada Februari 2015 lalu. Banyak sekali pemberitaan mengenai Meerkat ini yang turut mendongkrak popularitasnya.
Namun di bulan Maret, ranking Meerkat turun di level 140 dalam chart unduhan iPhone di Amerika Serikat. Popularitas Meerkat semakin turun seiring dengan menanjaknya Periscope yang dibeli Twitter. Lalu di minggu pertama April, rankingnya turun lagi jadi 1.000.[AI/HBS]
Artikel Aplikasi Peach ‘Mati’ Setelah 4 Hari Rilis dikutip dari Telset.