Telset.id, Jakarta – Startup yang berbasis di Boston, AVA telah meluncurkan versi beta dari layanan yang disebut “personalized, data-driven coaching solution”, untuk memantau aktifitas makan penggunanya.
Arti dari tagline tersebut adalah AVA akan menggabungkan antara kesukaan pengguna yang sering memfoto makanan sebelum makan serta informasi kalori dari makanan yang difoto. Ya, Anda bisa menghitung kalori makanan yang akan di makan hanya dengan memfoto makanan tersebut dengan layanan dari AVA ini.
Bagaimana caranya? Meski kita tidak tahu secara pasti bagaimana prosesnya, namun yang pasti ini melibatkan kecerdasan buatan dan teknologi image-recognition.
“AVA memecahkan salah satu aspek yang paling sulit dalam hal makanan sehat, mengawasi dan mengatur apa yang dimakan dengan menyediakan layanan untuk menghitung kalori pertama dengan menggabungkan antara image-recognition dan kesadaran manusia,” demikian keterangan resmi dari AVA.
Menurut CEO dan Founder dari AVA, Ian Brady, pihaknnya memberikan cara termudah untuk mengawasi apa yang kita makan dan kemudian menerima rekomendasi pribadi dari pembina kesehatan berdasarkan apa yang kita butuhkan. AVA juga menawarkan berbagai program untuk membantu penggunanya mencapai tujuan gizi mereka.
“Kami juga menggunakan preferensi tertentu, sehingga setiap rekomendasi yang dihasilkan akan sesuai dengan diri sang pengguna,” ujarnya.
Layanan dari AVA ini tidak bekerja pada aplikasi yang terpisah, namun sepenuhnya berbasis pesan dengan cara pengguna mengirim gambar ke AVA langsung. Layanan ini diharapkan segera diluncurkan secara resmi oleh AVA. Anda bisa mengunjungi situs resmi dari AVA untuk melihat info lebih lanjut.[FHP/HBS]