Antisipasi Spionase China, AS Siapkan Jaringan 5G

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Satuan keamanan nasional Presiden AS, Donald Trump, sedang menimbang opsi membangun jaringan nirkabel supercepat 5G guna mengadang ancaman China. Mereka ingin menggagalkan usaha Negeri Tirai Bambu dalam memata-matai aktivitas telepon para pejabat AS.

Pejabat senior pemerintahan Trump mengatakan bahwa opsi tersebut kini sedang diperdebatkan oleh pegawai eselon rendah pemerintah AS. Jika tak ada aral, enam bulan lagi, hasil kajian mereka bakal disampaikan kepada sang presiden.

“Konsep 5G digagas untuk melawan ancaman China. Keamanan siber dan ekonomi AS terancam,” ujar pejabat di pemerintahan Trump, seperti dikutip CNET.

Pemerintahan Trump memang terkenal sering mengambil kebijakan jauh lebih frontal dibanding era Barack Obama. Maklum, peran China mulai mendominasi. Mereka bergerilya untuk mencoba mengakuisisi perusahaan-perusahaan AS.

Bulan ini, perusahaan AT&T dipaksa membatalkan rencana penawaran handset buatan perusahaan China, Huawei. Manuver tersebut dilakukan setelah beberapa anggota kongres melobi pemerintah.

Selain itu, pemerintah AS juga menghalangi rangkaian akuisisi perusahaan oleh China dengan alasan keamanan nasional.

“Karenanya, kami harus mempunyai jaringan yang aman. Kami harus memastikan China tidak melakukan spionase serta menguasai pasar dan mencampakkan semua jaringan non-5G,” tukas seorang anak buah Trump. [SN/HBS]

2 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI