Angkatan Laut AS Uji Meriam Laser Penakluk Pesawat

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta  – Angkatan Laut AS berhasil menguji senjata meriam laser yang mampu dalam sekejap menaklukkan pesawat. Dalam uji coba, kapal perang Angkatan Laut AS menembakkannya ke drone.

Selama ini, setiap kali kita menonton acara TV atau film, seringkali senjata yang menggunakan peluru telah berganti ke laser. Demikian pula, pesawat digambarkan sudah menggunakan laser untuk menembak jatuh benda-benda.

{Baca juga: Angkatan Laut AS akan Dipersenjatai Laser Anti-Rudal}

Sekarang, tontonan seperti itu mulai menjadi kenyataan. Disebutkan Angkatan Laut AS uji meriam laser. Kabar ini mengonfirmasi Angkatan Laut Amerika telah berhasil menguji senjata laser baru di kapal perang, yang mampu menembak jatuh pesawat ketika sedang melakukan penerbangan.

Dalam sebuah rekaman video, seperti dikutip Telset.id dari Ubergizmo, Senin (25/5/2020), ditunjukkan bahwa sebuah drone terbakar setelah terkena tembakan laser yang dipancarkan dari kapal perang AS di tengah lautan.

Sebenarnya, konsep menggunakan senjata laser tidak benar-benar baru. Sebelumnya, Angkatan Laut AS melakukan tes serupa pada 2011. Bahkan, uji coba senjata yang sama dilakukan oleh Angkatan Udara Amerika untuk sarana pertahanan.

Kapten Karrey Sanders, komandan Portland, menjelaskan bahwa melakukan uji coba lanjutan di laut akan membantu Angkatan Laut Amerika Serikat untuk mendapatkan informasi berharga tentang kemampuan Demonstrator Sistem Senjata Laser.

“Uji coba berfungsi untuk membaca serta mangatasi potensi ancaman. Dengan kemampuan canggih baru tersebut, kami mendefinisikan kembali perang di perairan untuk Angkatan Laut AS,” katanya lewat sebuah pernyataan resmi.

Sebelumnya, para ilmuwan telah mendapatkan guyuran dana dari Angkatan Laut Amerika Serikat (AS). Dana tersebut bakal digunakan untuk pengembangan robot serangga berbentuk belalang untuk menggantikan anjing pelacak bom di masa mendatang.

Menurut para ilmuwan, mereka telah memprogram robot serangga agar dapat merasakan berbagai aroma berbeda, termasuk lacak bom. Penelitian telah mereka terbitkan di BioRxiv.

{Baca juga: Angkatan Laut AS Kembangkan Robot Belalang untuk Lacak Bom}

Para ilmuwan menyatakan bahwa robot serangga akan digunakan untuk mendeteksi gas yang dilepaskan oleh zat seperti bahan peledak militer TNT dan RDX serta ammonium nitrat, yang sering digunakan oleh kelompok teroris untuk membuat bom.

Hebatnya, belalang yang sebenarnya dipasangkan dengan komponen robot atau elektroda di bagian otaknya ini hanya butuh 500 milidetik untuk mengetahui paparan bahan peledak. Kemampuannya bisa ditingkatkan lagi, karena belalang sejatinya memiliki antena kecil dengan 50.000 saraf penciuman. [SN/IF/HBS]

SourceUbergizmo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI