Telset.id, Jakarta – Setelah diluncurkan di Amerika dan Eropa, layanan pembayaran mobile, Android Pay mulai membidik pasar Asia. Singapura menjadi negara pertama di Asia yang disinggahi layanan pembayaran mobile milik Google tersebut.
Saat diresmikan di Negeri Singa itu, Android Pay bekerja menggandeng beberapa perusahaan keuangan dan bank ternama seperti MasterCard dan Visa dari BC, OCBC Bank, POSB, Standard Chartered Bank dan UOB.
Android Pay akan bisa digunakan untuk pembayaran merchant retail, seperti BreadTalk, Cold Storage, NTUC FairPrice, StarHub, Toast Box, Uniqlo, Watsons, 7-11, McDonald’s dan Subway.
Seperti sudah diketahui, Android Pay merupakan alat pembayaran mobile yang berbasis NFC. Cara menggunakannya cukup dengan hanya menyentuhkan layar smartphone ke mesin pembayaran di toko yang mendukung pembayaran. Pengguna akan mendapatkan notifikasi jumlah pembayaran di smartphone.
Android Pay sendiri digadang-gadang akan menyaingi Apple Pay yang telah lebih populer di Amerika Serikat. Hal itu diyakini karena Android Pay diklaim memiliki sedikit keunggulan dibandingkan dengan Apple Pay.
Salah satu keunggulannya adalah karena layanan pembayaran mobile milik Google ini tidak mengambil sedikit pun keuntungan dari konsumen melalui penggunaan Android Pay. Sementara Apple Pay masih mengambil sedikit bagian dari transaksi Apple Pay, baik menggunakan kartu debit maupun kredit.[HBS]
