Android Dongkrak Penetrasi Smartphone di XL

 

XL bundling ekslusif Galaxy Trend Duos

Jakarta – Android masih menjadi sistem operasi paling populer sejagat. Perangkat berbasis Android juga mendominasi perangkat yang dipakai pengguna smartphone di XL.

Hingga akhir tahun 2013 lalu, total jumlah pelanggan data XL mencapai 33 juta atau sekitar 54% dari total 65 juta pelanggan XL. Dari 33 juta pelanggan data XL tersebut, sekitar 12 juta di antaranya dari smartphone yang mayoritas menggunakan sistem operasi Android.

“Sekitar 5-6 juta dari 12 juta pengguna smartphone di XL menggunakan ponsel berbasis Android,” kata Deputy Chief Marketing Officer XL Axiata, Kencono Wibowo di acara kerja sama eksklusif XL-Samsung di Xplor, Senayan City, Jakarta, Senin (28/4/2014).

Selain Android, lanjut Wibowo, pengguna smartphone di XL juga didominasi BlackBerry dengan sekitar 3 juta pengguna, dan sisanya tersebar pada pengguna iPhone, Windows Phone, Nokia Asha, dan Symbian.

Dia mengakui Android sangat berperan pada semakin melonjaknya penetrasi smartphone di XL. “Tahun 2012 jumlah pengguna smartphone di XL baru sekitar 2 juta, dan tahun 2014 ini jumlahnya telah melonjak jadi 12 juta,” ungkapnya.

Sementara untuk rata-rata pendapatan per pelanggan atau average revenue per user (ARPU) yang diraup XL dari pengguna smartphone mencapai Rp 100 ribu setiap bulannya.

Menurut Wibowo, XL terus berupaya untuk meningkatkan jumlah pengguna smartphone di XL dengan cara menjalin kemitraan bersama sejumlah produsen ponsel. Seperti kerja sama ekslusif dengan Samsung yang baru saja diresmikan.

Dalam kerjasama eksklusif yang dilakukan XL dengan Samsung ini mencakup beberapa hal, diantaranya kerjasama retail, yakni penyedian penawaran bersama handset Samsung dengan layanan data XL di beberapa Samsung Experience Store, penyelenggaraan kegiatan roadshow/ exhibition, serta kerjasama khusus untuk pelanggan korporasi.

“Kerja sama bundling ekslusif smartphone Galaxy Trend Duos yang baru saja dilakukan adalah langkah pertama dari kerjasama XL dengan Samsung. Ke depannya akan ada kerjasama aplikasi dan sistem pembayaran,” jelas Wibowo.

Sementara itu, Direktur Sales & Marketing XL, Pradeep Shrivastava mengatakan, bahwa kerja sama eksklusif dengan Samsung akan semakin memperkuat posisi XL yang kini menjadi operator seluler terbesar kedua di Indonesia.

“Sebelum merger dengan Axis, XL sudah nomor dua. Setelah merger, posisi kami sebagai operator kedua terbesar akan semakin kuat. Dan kerja sama ekslusif dengan Samsung yang merupakan produsen smartphone terbesar di dunia jelas akan lebih mengangkat posisi kami lagi,” ujar pria yang baru saja ditunjuk sebagai Direktur Sales & Marketing XL menggantikan P Nicanor V. Santiago III.

Seperti diketahui, setelah berhasil mencaplok Axis, kini total pelanggan XL melonjak menjadi 65 juta pelanggan, atau menguasai sekitar 21% pangsa pasar pelanggan seluler di Indonesia.

Anak usaha Axiata Group ini berhasil menggusur Indosat yang memiliki 59,6 juta pelanggan. Meski belum mampu menggeser Telkomsel yang masih kokoh di posisi pertama dengan 131,5 juta pelanggan pada akhir 2013. [HBS]

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI