Amazon dkk akan Lobi India Terkait Aturan Lokalisasi Data

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS) berencana melakukan lobi terkait persyaratan lokalisasi data yang ketat oleh pemerintah India. Pasalnya, kebijakan lokalisasi tersebut  akan merusak penetrasi mereka di India.

Kelompok perdagangan AS, yang mewakili perusahaan besar seperti Amazon, American Express, dan Microsoft, menentang permintaan India untuk menyimpan data di server-server lokal. Mereka ingin melindungi data privasi pengguna.

Para eksekutif perusahaan teknologi dan kelompok-kelompok perdagangan AS telah berdiskusi untuk melakukan pendekatan ke kantor Perdana Menteri India, Narendra Modi. Mereka ingin melakukan lobi mengenai kebijakan itu.

Baca juga: India Larang ISP Blokir Konten Internet

“Masalah ini harus dibahas antara India dan AS. Lokalisasi data tak semata-mata menyangkut bisnis,” kata Amba Kak, penasihat kebijakan publik global di perusahaan internet Mozilla Corp, dilansir New York Times, Minggu (19/8/2018).

Aturan lokalisasi data secara lebih ketat akan membantu India mendapatkan akses mudah saat melakukan investigasi sebuah kasus. Namun, hal itu dikritik karena bisa mengakibatkan tuntutan lebih dari India untuk mengakses data.

Shamika Ravi, anggota dewan penasihat ekonomi Modi, mengatakan bahwa lokalisasi data adalah fenomena global. “Tujuannya untuk kepentingan strategis dan ekonomi jangka panjang,” katanya, yang juga direktur penelitian di Brookings.

Bulan lalu, komite pemerintah India mengajukan rancangan undang-undang, merekomendasikan pembatasan aliran data. Mereka juga mengusulkan bahwa semua data pribadi yang bersifat penting harus diproses di India.

Baca juga: Apple Tolak Aplikasi Pemerintah India Masuk App Store

Eksekutif Facebook, Mastercard, Visa, American Express, PayPal, Amazon, Microsoft, dan perusahaan lain telah mendiskusikan rencana mendekati anggota parlemen India, termasuk panel parlementer mengenai perlindungan informasi.

Kelompok lobi AS-India mengatakan bahwa hampir tidak mungkin bagi perusahaan teknologi untuk menerapkan peraturan khusus tentang data global. Kabarnya, RUU India soal lokalisasi data akan diproses ke parlemen untuk disetujui. [SN/HBS]

Sumber: New York Times

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI