JAKARTA – Google baru saja mengumumkan perombakan besar struktur perusahaan. Selain menunjuk Sundar Pichai sebagai CEO Google, raksasa mesin pencarian ini juga mengumumkan perusahaan baru bernama Alphabet. Perusahaan ini akan menjadi induk dari semua perusahaan yang sebelumnya di bawah naungan Google.
Sebagai bagian dari perubahan, perusahaan yang dulu disebut Google akan menjadi perusahaan induk baru yang disebut Alphabet. Sementara Google yang kini dipimpin CEO baru Sundar Pichai akan menjadi anak perusahaan Alphabet.
Google akan membawahi unit bisnis mesin pencarian, iklan, Maps, aplikasi, YouTube, Android dan infrastruktur teknis terkait. Sementara bisnis lain seperti Calico, Nest, dan Fiber, Google Ventures dan Google Capital, dan proyek inkubator, seperti Google X akan dikelola secara terpisah dari bisnis Google.
Setiap pemegang saham akan mendapatkan satu saham Alphabet untuk setiap saham Google yang mereka miliki sebelumnya. Jajaran eksekutif di Alphabet juga masih menjadi eksekutif di Google.
Posisi CEO Alphabet dijabat Larry Page, sementara Sergey Brin menduduki posisi President, Eric Schmidt sebagai Executive Chairman, CFO Ruth Porat, dan chief counsel dipegang David Drummond.
“Kami menyukai nama Alphabet karena itu berarti kumpulan huruf yang mewakili bahasa, salah satu inovasi manusia yang paling penting, dan merupakan inti dari bagaimana kita indeks pencarian dengan Google! Kami juga seperti itu, berarti alpha-bet yang kita perjuangkan,” kata Larry Page, dikutip telsetNews dari Techradar, Selasa (11/8/2015).
Pengumuman ini disambut baik oleh para investor di lantai bursa, dimana harga saham Google dikabarkan terdongkrak naik 5% setelah Larry Page mengumumkan kehadiran Alphabet. [HBS]
