Akun Snapchat Donald Trump Dihapus, Lawan Politik Girang

Telset.id, Jakarta – Snapchat nekat hapus akun Donald Trump dari bagian Discover. Snapchat menyebut, akun Donald Trump yang memosting kalimat kekerasan tidak lolos kurasi mereka.

“Kami tidak akan memperkuat suara-suara yang menghasut kekerasan rasial dan ketidakadilan dengan memberi ruang untuk melakukan promosi gratis di Discover,” terang perusahaan dalam sebuah pernyataan resmi.

Snapchat melanjutkan, kekerasan rasial dan ketidakadilan tidak memiliki tempat di masyarakat. Snapchat menyatakan berdiri bersama dengan semua orang yang mencari perdamaian, cinta, kesetaraan, dan keadilan.

{Baca juga: Twitter dan Facebook Beda Sikap Terkait Unggahan Donald Trump}

Menurut laporan Reuters, seperti dikutip Telset.id, Jumat (05/06/2020), saham Snapchat langsung turun 2,4 persen setelah pengumuman tersebut. Meski demikian, perusahaan tetap bergeming dalam menghadapi situasi.

Menurut Snapchat, akun Donald Trump, yang mayoritas terdiri atas konten kampanye dan tidak mengandung retorika informal seperti di Twitter, akan tetap publik dan dapat diakses oleh orang yang mengikuti atau mencarinya.

Pesaing Trump asal Demokrat, Joe Biden, secara sigap memanfaatkan momen itu. Dalam sebuah video yang diposting di Snapchat, ia mengaku bangga mencalonkan diri sebagai presiden. Apalagi, ia masih punya akun di Snapchat.

{Baca juga: Karyawan Facebook Mogok Kerja Gegara Postingan Donald Trump}

Manajer kampanye Trump, Brad Parscale, menuduh Snapchat mencoba mencurangi pemilihan presiden AS dengan cara mempromosikan Biden. Ia menyebut, Snapchat mendorong pengguna untuk menghancurkan AS.

Snapchat menegaskan, bagian Discover menampilkan suara-suara di seluruh spektrum politik, termasuk dari Republik dan Demokrat. Sayang, Snapchat tak merinci komentar Trump di platform yang dianggap menghasut. (SN/MF)

SourceReuters

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI