JAKARTA – Akses ke Facebook, jejaring sosial terbesar di dunia, serta Instagram, aplikasi berbagi foto sekaligus anak usaha Facebook, sempat tidak bisa diakses selama dua jam pada Selasa. Menurut Facebook, hal ini merupakan kesalahan internal, bukan serangan dari luar atau akibat peretasan.
Seperti dikutip dari Reuters, hilangnya layanana Facebook dimulai sekitar 06.00 GMT dan sepertinya ikut memblok situs internet besar lain, hal ini didasarkan laporan dari para pengguna internet dan pengguna mobile di seluruh dunia, terutama di Asia, Eropa dan di Amerika Serikat.
Baca Juga: Cara Cepat Setting Pengaturan di Facebook Menjadi “Private”
Selain itu, situs kencan Tinder, unit IAC/InterActive Corp, serta Hipchat, pesan instan dari Australia, juga mengalami down di saat yang sama dengan Facebook dan Instagram. Tapi, mereka cepat memulihkan diri.
Banyak pihak menyalahkan grup peretas sebagai biang keladi matinya layanan situs-situs di atas. Tapi ternyata Facebook mengakui bahkwa hilangnya layanan tersebut merupakan kesalahannya.
“Ini bukan akibat serangan pihak ketiga, tapi ada perubahan yang berdampak pada system konfigurasi kami,” kata Facebook. “Saat ini sistem sudah kembali normal 100% untuk semuanya,” sambung Facebook.
Korban Lizard Squad
Sebelumnya tersiar rumor bahwa dalang masalah lumpuhnya akses ke Facebook adalah kelompok hacker Lizard Squad.
Kecurigaan tertuju ke kelompok hacker yang baru saja melumpuhkan situs Malaysia Airlines itu karena menurut situs Downtector, ‘pasukan kadal’ itu menjadi pihak yang pertama melaporkan tumbangnya Facebook.
Melalui akun Twitternya, kelompok itu berkicau menginformasikan bahwa Facebook down. “Facebook, Instagram, Tinder, AIM, Hipchat #offline #LizardSquad,” tulis mereka.
Baca Juga: Cara Menghapus Akun Facebook Secara Permanen
Tak berapa lama kemudian, Lizard Squad membuat pernyataan sebagai pihak yang bertanggungjawab atas lumpuhnya Facebook. Kelompok ‘pasukan kadal’ itu mengatakan bahwa itu baru serangan awal, karena masih akan ada serangan susulan.
“Tunggu saja, masih akan ada serangan berikutnya lagi,” ancam kelompok hacker itu lewat akun @LizardMafia.
Kelompok hacker Lizard Squad saat ini sedang menjadi pemberitaan karena beberapa serangannya terhadap situs-situs milik perusahaan ternama. Seperti misalnya, PlayStation Network, Xbox Live, dan yang terakhir Malaysia Airlines.[AI/HBS]
