Telset.id – Sebuah ledakan yang diduga berasal dari sebuah bom terjadi dalam penerbangan pesawat D3159 Daallo Airlines yang terbang dari Mogadishu, Somalia pada hari Selasa (2/2/2016) kemarin. Ajaibnya, meski ledakan itu membuat lubang menganga di bodi pesawat, namun pesawat tersebut berhasil mendarat darurat dengan selamat.
Seperti dilaporkan The Telegraph, bom tersebut diduga dibawa seorang teroris yang berhasil lolos ikut dalam penerbangan pesawat D3159 Daallo Airlines. Pada saat terjadinya ledakan, nampak seorang pria terbakar dilalap api dan langsung tersedot keluar dari lubang di pesawat.
Akibat lubang di bodi pesawat itu, pesawat pun mengalami gangguan tekanan udara di dalam kabin, yang menyebabkan masker oksigen keluar dari tempatnya. Kondisi itu memaksa pilot untuk melakukan pendaratan darurat beberapa saat setelah melakukan take-off.
Untungnya, api akibat ledakan bom itu tidak menyebabkan pesawat terbakar lebih besar. Para crew pesawat dan dibantu beberapa penumpang segera memindahkan para penumpang yang duduk di dekat lubang itu ke bagian belakang pesawat, untuk menghindari lebih banyak orang tersedot keluar.
Sementara itu, saksi mata yang ada di darat melaporkan telah melihat tubuh seseorang jatuh ke tanah dalam kondisi hangus. Mohamed Hassan, seorang perwira polisi di kota Balad, 18 mil utara Mogadishu, mengatakan warga telah menemukan mayat seorang pria tua.
Pejabat penerbangan Somalia, Ali Mohamoud, mengatakan hanya dua penumpang yang mengalami luka ringan. 74 penumpang dan awak pesawat langsung dievakuasi setelah pesawat melakukan pendaratan darurat dengan selamat.
Menurut Mohamoud, pesawat milik maskapai Daallo Airlines itu rencananya akan melakukan penerbangan menuju Djibouti di Teluk Afrika, namun terpaksa mendarat darurat beberapa menit setelah lepas landas dari bandara Mogadishu.
Suasana dalam pesawat
Peristiwa ledakan bom di dalam pesawat D3159 Daallo Airlines ini memang dianggap sebuah keajaiban, karena tidak menimbulkan banyak korban jiwa, dan berhasil mendarat dengan selamat ke darat.
Saksi mata di dalam pesawat itu mengatakan melihat seorang pria tua terlalap api sesaat setelah bom meledak, dan langsung tersedot keluar dari lubang di badan pesawat.
Kepanikan langsung terjadi diantara para penumpang ketika pesawat mengalami gangguan tekanan udara di dalam kabin. Untungnya crew pesawat sigap mengatasi situasi yang mengerikan itu.
“Saya langsung berpikir itu adalah bom,” kata pilot Vladimir Vodopivec, yang dikutip oleh harian Belgrade, Blic.
“Untungnya, kontrol penerbangan tidak rusak sehingga saya bisa kembali mendarat di bandara. Situasi seperti ini belum pernah terjadi dalam karir penerbangan saya. Kami kehilangan tekanan di kabin. Terima kasih Tuhan semua berakhir dengan baik,” ujar kapten pilot berusia 64 tahun asal Serbia itu.
Awale Kullane, Wakil Duta Besar Somalia untuk PBB yang ikut dalam penerbangan itu untuk menghadiri konferensi duta besar di Djibouti menceritakan suasana dalam pesawat saat kejadian.
“Saya mendengar suara keras dan tidak bisa melihat apa-apa selama beberapa detik akibat asap. Ketika pandangan kembali normal, mereka menyadari ada lubang di bodi pesawat,” tulis Kullane di akun Facebook-nya.
Sementara penumpang lain, Mohamed Ali, mengatakan kepada The Associated Press bahwa dia dan para penumpang lain mendengar ledakan sebelum api membuat lubang menganga di sisi pesawat.
“Saya tidak tahu apakah itu bom atau sengatan listrik, tapi kami mendengar ledakan di dalam pesawat,” katanya. Namun ia mengaku tidak bisa mengkonfirmasi laporan penumpang jatuh dari pesawat.
Seorang ahli penerbangan yang melihat foto-foto lubang di badan pesawat mengatakan kerusakan itu sudah dapat dipastikan berasal dari bahan peledak.
Somalia memang dikenal sebagai negara yang tengah mengalami gejolak politik. Negara ini sedang menghadapi pemberontakan yang dilakukan oleh kelompok ekstrimis Islam Somalia al-Shabaab, yang bertanggung jawab atas banyak serangan mematikan.[HBS]