NBC Hidupkan Kembali Suara Legendaris Jim Fagan dengan AI untuk NBA

REKOMENDASI

ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Bayangkan mendengar suara ikonik yang selama ini hanya hidup dalam kenangan, tiba-tiba kembali menghiasi tayangan olahraga favorit Anda. Itulah yang sedang dipersiapkan NBC Sports menjelang musim NBA Oktober mendatang—menghidupkan kembali suara mendiang Jim Fagan menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Fagan, narator legendaris yang meninggal dunia pada 2017 akibat komplikasi penyakit Parkinson, selama dekade 1990-an hingga awal 2000-an menjadi suara resmi promosi NBA. Kini, NBC bekerja sama dengan keluarga almarhum untuk mengkloning suaranya guna keperluan siaran baru.

Getty / Futurism

Warisan Suara yang Tak Tergantikan

Dalam pernyataan resminya, NBC menggambarkan suara Fagan sebagai elemen nostalgia yang melekat erat dengan sejarah NBA. “Bagi banyak penggemar basket, suara unik Jim langsung membangkitkan kenangan akan era spesial dalam sejarah NBA,” ujar Rick Cordella, Presiden NBC Sports.

Keluarga Fagan menyambut positif inisiatif ini. “Kami sangat berterima kasih kepada NBC Sports yang memiliki visi untuk menghormati warisan ayah kami dengan cara yang bermakna,” kata kedua putri Fagan, Jana Silvia Joyce dan Risa Silvia-Koonin.

Kontroversi Etika AI dalam Dunia Hiburan

Meski mendapat restu keluarga, keputusan NBC menuai kritik dari berbagai kalangan. Di forum Reddit r/NBA, seorang pengguna menulis: “Ada sesuatu yang sangat mengganggu dan suram tentang penggunaan AI untuk menciptakan kembali masa lalu seperti ini.”

Ini bukan pertama kalinya NBC menggunakan teknologi ini. Tahun lalu, mereka telah memanfaatkan AI untuk mereplikasi suara komentator olahraga Al Michaels—yang masih hidup—selama Olimpiade Musim Panas.

Pertanyaan besar muncul: Di mana batasan etika ketika teknologi memungkinkan kita “menghidupkan kembali” orang yang telah tiada? Apakah ini bentuk penghormatan atau eksploitasi?

Seperti yang terjadi dalam industri kreatif lainnya, kemajuan AI memang membuka peluang baru, tetapi juga menimbulkan dilema moral yang kompleks.

Bagaimana pendapat Anda? Apakah penggunaan AI untuk menghidupkan kembali suara legenda seperti Jim Fagan merupakan langkah yang tepat, atau seharusnya kita membiarkan kenangan tetap menjadi kenangan?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKINI

HARGA DAN SPESIFIKASI