Telset.id – Jika Anda mengira kecanggihan AI di smartphone masih sebatas pengeditan foto sederhana, bersiaplah terkejut. Honor baru saja mengumumkan rencana ambisius mereka: menggelontorkan dana $10 miliar dalam lima tahun ke depan untuk mengembangkan ekosistem perangkat berbasis AI. Langkah ini menegaskan ambisi mereka menjadi pemain utama di industri teknologi global.
Dalam acara Google Cloud Next 2025 di Las Vegas, Honor tidak hanya menunjukkan komitmennya sebagai mitra strategis Google, tetapi juga memperkenalkan sejumlah fitur AI terbaru yang siap mengubah cara kita berinteraksi dengan smartphone. Salah satunya adalah AI Outpainting, sebuah terobosan yang memungkinkan pengguna mengubah komposisi foto setelah gambar diambil.
AI Outpainting: Kebebasan Tanpa Batas dalam Fotografi
Bayangkan Anda mengambil foto momen berharga, tetapi framing-nya kurang sempurna. Dengan AI Outpainting, masalah itu bisa diatasi dengan mudah. Fitur ini memungkinkan pengguna memperluas gambar hingga dua kali ukuran aslinya, lalu mengisi bagian yang kosong secara otomatis menggunakan teknologi Imagen dari Google.
“Pengisian generatif yang dioptimalkan memastikan gambar yang diperluas terintegrasi dengan mulus, bahkan dalam pemandangan kompleks seperti bangunan dan lanskap,” jelas Eric Fang, Senior Director of Product Planning di Honor. Artinya, Anda bisa lebih fokus menikmati momen tanpa khawatir tentang komposisi foto.
AI Eraser: Hilangkan Objek yang Tidak Diinginkan dengan Satu Ketuk
Selain AI Outpainting, Honor juga menghadirkan AI Eraser. Fitur ini memanfaatkan kemampuan inpainting dari Imagen untuk menghapus objek yang tidak diinginkan dari foto. Cukup pilih objek tersebut, dan dalam sekejap, AI akan menggantinya dengan latar belakang yang sesuai secara kontekstual.
Fitur-fitur ini sudah tersedia di perangkat terbaru Honor seperti Honor 400 Lite yang baru diluncurkan di Eropa. Tidak hanya itu, perangkat ini juga dilengkapi dengan AI Upscale untuk meningkatkan kualitas gambar dengan signifikan.
Kolaborasi dengan Google: Hanya Awal dari Revolusi AI
“Mendemokratisasi AI adalah inti dari misi kami,” tegas Fang. Honor berencana terus berkolaborasi dengan Google Cloud untuk mengembangkan fitur-fitur AI baru. Salah satu yang sedang dikembangkan adalah fitur generasi video menggunakan model Veo dari Google.
Bulan depan, perangkat Honor baru akan diluncurkan dengan fitur produktivitas berbasis Google Gemini. Yang menarik, Honor tidak hanya fokus pada AI berbasis cloud, tetapi juga mengembangkan fungsi on-device untuk pengalaman yang lebih responsif dan efisien.
Dengan investasi besar-besaran ini, Honor jelas tidak main-main dalam perlombaan AI. Mereka tidak hanya ingin mengejar, tetapi memimpin inovasi di industri smartphone. Pertanyaannya sekarang: siapkah kita menyambut era baru di mana AI menjadi jantung dari setiap perangkat?
