Telset.id – Bayangkan foto diam Anda tiba-tiba hidup dengan gerakan halus, seolah-olah diambil dari adegan film pendek. Itulah yang kini ditawarkan Google Photos lewat integrasi Veo 3, model generasi video AI terbaru mereka. Pengguna di Amerika Serikat sudah bisa mencoba fitur ini secara terbatas, mengubah momen statis menjadi klip video empat detik yang memukau.
Fitur baru ini hadir di bawah tab “Create” di aplikasi Google Photos, memungkinkan Anda memilih antara dua mode: “Subtle Motion” untuk gerakan halus dan alami, atau “I’m Feeling Lucky” untuk hasil yang lebih dinamis dan tak terduga. Menurut juru bicara Google, Michael Marconi, Veo 3 memberikan efek yang jauh lebih hidup dan realistis dibanding pendahulunya.
Veo 3 sendiri pertama kali diperkenalkan pada Google I/O bulan Mei lalu, bersama Flow (alat teks-ke-video) dan Vids (editor video bertenaga AI). Meskipun fitur paling canggih seperti generasi suara ultra-realistis masih terkunci di balik paket AI Ultra seharga $250 per bulan, pengguna Google Photos kini bisa menikmati akses terbatas ke generasi video secara gratis setiap hari.
Lebih dari Sekadar Penyimpanan
Dengan kehadiran Veo 3, Google Photos semakin memperkuat posisinya bukan hanya sebagai layanan penyimpanan foto, tetapi juga sebagai suite kreatif bagi pengguna biasa dan content creator. Tab “Create” juga menampung trik AI lainnya, seperti mengubah foto menjadi animasi 3D atau menyusun reel highlight secara otomatis berdasarkan kata kunci.
Langkah Google ini sejalan dengan upaya mereka dalam menghadirkan fitur-fitur AI yang lebih mudah diakses, meski beberapa kali mengalami penundaan seperti yang terjadi pada fitur Ask Photos. Namun, dengan kualitas yang ditingkatkan pada pembaruan ini, baik creator konten pendek maupun pengguna sehari-hari mungkin akan semakin sering membuka Google Photos untuk hal lebih dari sekedar mencadangkan memori.
Baca Juga:
Integrasi Veo 3 juga menunjukkan bagaimana Google terus bereksperimen dengan AI dalam produk-produk konsumen mereka. Sebelumnya, mereka telah memperkenalkan fitur seperti kemampuan menandai orang bahkan yang tidak menghadap kamera, serta memperingatkan pengguna tentang risiko album yang bisa “diintip” oleh pengguna lain.
Dengan memberikan akses ke teknologi canggih seperti Veo 3 secara gratis, Google tidak hanya mendemokratisasi alat kreatif tetapi juga mengumpulkan data berharga untuk melatih model AI mereka lebih lanjut. Bagi pengguna, ini adalah kesempatan untuk menjelajahi kreativitas tanpa perlu keahlian editing video yang rumit.
Jadi, apakah Anda siap memberi kehidupan baru pada foto-foto lama di galeri? Dengan Veo 3 di Google Photos, setiap kenangan diam bisa menjadi cerita bergerak yang penuh emosi.