Telset.id, Jakarta – Google menghadirkan inovasi baru untuk kaum disabilitas. Baru-baru ini, raksasa pencarian tersebut mengembangkan teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) yang bisa terjemahkan bahasa isyarat.
Dikutip dari Ubergizmo, teknologi AI Google ini mampu terjemahkan bahasa isyarat, dan mengubahnya menjadi ucapan yang jelas.
Teknologi tersebut memungkinkan mereka yang suit berbicara untuk berkomunikasi lebih mudah dengan orang lain yang mungkin belum mengerti bahasa isyarat.
{Baca juga: Google Rilis Tiga Aplikasi untuk Kurangi Pemakaian Smartphone}
Dilansir Telset.id pada Rabu (29/01/2020), AI Google ini nantinya memanfaatkan kamera depan smartphone untuk melacak gestur tangan pengguna, dan menafsirkannya dalam bentuk ucapan.
Namun begitu, karena AI ini masih dalam tahap pengembangan, Google mengaku bahwa teknologi buatannya masih belum sepenuhnya sempurna. Sebab, AI ini hanya menangkap sebagian dari percakapan, seperti ekspresi wajah dan gerakan tangan saja.
“Kami berencana untuk memperluas teknologi ini dengan pelacakan yang lebih kuat dan stabil, memperbesar jumlah gerakan yang dapat kami deteksi dengan andal, dan mendukung gerakan dinamis yang berlangsung dalam waktu,” tulis Google.
{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Google Terbaru}
“Kami percaya bahwa mempublikasikan teknologi ini dapat memberikan dorongan untuk ide-ide kreatif baru dan aplikasi oleh anggota komunitas penelitian dan pengembang pada umumnya,” tambahnya.
Google memang terus mengembangkan teknologi untuk kaum disabilitas. Februari tahun lalu, Google merilis 2 aplikasi yakni Live Transcription dan Sound Amplifier.
Aplikasi Live Transcription ini berfungsi membantu pengguna dengan kekurangan dalam hal pendengaran sepenuhnya, sehingga dapat melakukan percakapan dengan masyarakat yang tidak dapat mengerti bahasa isyarat.
{Baca juga: Google Rilis Aplikasi Khusus Penderita Tuna Rungu}
Bagaimana dengan aplikasi Sound Amplifier? Menurut laporan CNET, aplikasi tersebut dapat membantu pengguna yang mempunyai kekurangan dalam hal pendengaran di situasi sehari-hari.
Aplikasi Live Transcribe akan diluncurkan via program beta, sedangkan Sound Amplifier tersedia di Play Store dan dapat diunduh oleh perangkat yang menggunakan sistem operasi Android Pie. (NM/MF)