Elon Musk akan Pamer “Otak Mesin” Buatan Neuralink

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Elon Musk mengatakan perusahaan implan otak miliknya, Neuralink, memamerkan perangkat baru yang diduga sebagai otak mesin.  

Musk mengumumkan demonstrasi langsung via Twitter pada Rabu (26/08/2020) pagi waktu setempat. Tampaknya, perangkat baru tersebut mengacu kepada antarmuka otak-mesin.

Menariknya, seperti dikutip Telset.id dari New York Post, Sabtu (29/08/2020), perangkat itu menghubungkan otak manusia ke komputer, yang dikembangkan Neuralink sejak 2017.

Elon Musk menyebut, perusahaan Neuralink miliknya telah mengungkap versi terbaru robot berteknologi tinggi untuk menanamkan elektroda lewat pembedahan yang memungkinkan manusia mengontrol komputer dengan pikiran.

{Baca juga: Di Masa Depan, Update Status di Facebook Hanya Pakai Pikiran}

Februari 2020 lalu, Musk mengatakan bahwa mesin baru buatan Neuralink akan menjadi “luar biasa” dibanding versi sebelumnya. Ia seolah ingin menunjukkan neuron yang aktif secara real-time.

Proyek ambisius Neuralink bertujuan mengemas ribuan elektroda kecil ke “benang” fleksibel dalam perangkat implan yang memungkinkan orang dengan gangguan saraf menggunakan komputer.

Perusahaan implan otak yang berbasis di San Francisco itu mengaku berhasil menanamkan perangkat jenis tersebut di tubuh tikus dan dilaporkan berencana untuk melakukan uji coba teknologi serupa di manusia.

Berambisi Sematkan AI ke Otak Manusia

Rencana Neuralink besutan Elon Musk untuk “gabungkan” otak manusia dengan mesin pertama kali terdengar pada tahun lalu.

Kala itu, dalam presentasi di Akademi Sains California, Amerika Serikat, Selasa (16/07/2019) waktu setempat, Musk menyatakan bahwa Neuralink juga punya rencana untuk menambah jumlah manusia dengan AI alias kecerdasan buatan.

{Baca juga: Tahun Depan, Mengetik di iPhone Cukup Lewat Pikiran}

Musk mengatakan, Neuralink mengembangkan teknologi yang memungkinkan para pengguna mengetik di iPhone hanya lewat pikiran. Mereka pun mengembangkan prosesor berukuran sangat kecil yang akan menghubungkan otak seseorang dengan benang yang lebih tipis dibanding rambut.

Sensor Neuralink akan menempel di kepala manusia untuk menyampaikan informasi ke komputer mini yang terpasang di belakang daun telinga. Komputer itu disebut The Link.

Meski demikian, mereka tetap membutuhkan aplikasi pendukung di poinsel untuk menerima input informasi dari pikiran seseorang melalui The Link. (SN/MF)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI