Telset.id, Jakarta – Raksasa pencarian, Google turut memperingati Hari Bumi yang dirayakan setiap tanggal 22 April. Seperti biasa, Google merayakannya dengan merilis Google Doodle terbaru yang menunjukkan spesies langka yang terancam punah.
Dilansir dari CNET, Senin (22/04/2019), saat pengguna mengklik Google Doodle spesial Hari Bumi, akan muncul enam slide yang memperlihatkan enam spesies langka beserta penjelasan singkatnya.
Menurut Lead Artist Google Doodle, Kevin Laughlin, proses pemilihan spesies langka yang akan ditampilkan dalam slide merupakan bagian yang paling sulit.
{Baca juga: Rayakan Ultah Google dengan 33 Easter Eggs ini}
“Kami tidak hanya ingin menampilkan binatang yang hanya terlihat imut. Kami mencoba fokus untuk memiliki beragam organisme yang baik dari seluruh dunia yang semuanya memiliki kualitas unik atau superlatif duniawi,” katanya.
Spesies langka yang ditampilkan dalam Google Doodle tahun ini termasuk Wandering Albatross yang merupakan burung dengan rentang sayap terbesar, Coastal Redwood yang merupakan pohon tertua di dunia, dan Paedophryne Amauensis yang merupakan katak dan hewan vertebrata terkecil.
Ada pula Amazon Water Lily yang merupakan tanaman air terbesar di dunia, Coelacanth yang merupakan salah satu spesies paling tua di dunia yang eksis sejak 170 juta tahun yang lalu, dan Deep Cave Springtail yang merupakan serangga tanpa mata yang hidup di kedalaman Bumi.
{Baca juga: Waah.. Ada Shiny Diglett di Pokemon Go Saat Earth Day}
Beberapa spesies yang ditampilkan ditemukan dalam beberapa puluh tahun terakhir. Ada juga satu spesies yang sempat dikira punah 60 juta tahun yang lalu, tapi berhasil ditemukan kembali 80 tahun yang lalu.
Kalau ingin tahu lebih lanjut tentang keenam spesies yang ditampilkan dalam Google Doodle, penguna bisa klik ikon kaca pembesar yang ada di tiap slide. Ketika diklik, pengguna akan langsung dibawa menuju hasil pencarian Google untuk masing-masing spesies. (BA/FHP)
Sumber: CNET