Telset.id, Jakarta – Meski tidak semua hacker jahat, namun orang atau kelompok yang menyandang status hacker sudah kadung dicap sebagai pelaku kriminal atau lebih tepatnya cybercrime. Meski jumlahnya sangat banyak, tapi ada beberapa hacker yang namanya cukup fenomenal karena aksi-aksi hacking mereka.
Aksi hacker sebenarnya sudah cukup lama dikenal, baik itu yang beraliran putih maupun hitam. Ya, meski sama-sama melakukan aksi hacking atau peretasan, namun sejatinya dalam dunia maya ada dikenal dua aliran atau kategori.
Aliran pertama biasa disebut sebagai White-hat Hackers, kelompok ini biasanya menjalankan aksinya bukan untuk kejahatan, tapi menggunakan keahlian mereka untuk pengembangan dunia komputer.
Lalu ada juga aliran kedua Black-hat Hackers, kelompok ini yang biasanya memanfaatkan keahlian mereka untuk tindak kejahatan cyber atau cybercrime.
Yang akan kita bahas kali ini adalah kelompok yang masuk kategori Black-hat Hackers. Ada banyak nama kondang pada aliran ini, namun Tim Telset.id hanya akan mengulas 6 kelompok hacker.
Baca Juga: Begini Cara Pantau Aktivitas Hacker dengan Mudah
Kenapa memilih mereka? Karena 6 kelompok hacker ini sangat disegani dan paling ditakuti di seluruh dunia.
1. GlobalHell
Menilik dari namanya saja, kelompok hacker yang satu ini memang sudah seram. Ya, di jagat dunia maya, GlobalHell dikenal dengan julukan “kelompok penyamun”. Tak heran, karena kelompok hacker ini telah membobol dan menghancurkan data pada lebih dari 100 situs. GlobalHell juga menjadi pihak yang bertanggung jawab atas kerusakan situs dan melakukan transaksi informasi rahasia dari hasil pencurian data yang mereka lakukan.
Dari informasi yang didapat, kelompok hacker ini beranggotakan sekitar 60 orang, dimana 4 orang diantaranya adalah hacker yang paling disegani dari GlobalHell, yaitu Mindphasr aka Chad davis, Egodeath aka Russell Sanford, Zyklon aka Eric Burns. Namun seperti kata pepatah, “sepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya jatuh juga”, kelompok ini akhirnya bubar pada tahun 1999, setelah dedengkotnya Mindphasr tertangkap. Pendiri GlobalHell ini akhirnya dijatuhi hukuman enam bulan penjara dan denda senilai USD 8.054.
2. Milw0rm
Nama Milw0rm mulai dikenal setelah mereka melakukan sebuah aksi hacking yang membuat heboh pada tanggal 3 Juni 1998. Saat itu, kelompok hacker ini berhasil membobol fasilitas riset nuklir utama milik India ‘Bhabha Atomic Reserach Center (BARC)’, sebagai bentuk aksi protes anti-nuklir. Milw0rm memang dikenal sebagai kelompok hacker yang mengangkat isu-isu anti-nuklir.
Aksi Milw0rm tak berhenti di India, karena mereka juga dilancarkan aksinya di beberapa negara seperti Inggris, Amerika Serikat, Russia, dan Selandia Baru. Dalam aksinya ini, mereka berhasil membobol firewall fasilitas riset nuklir, memperoleh data rahasia dari riset terbaru sebesar 5 MB, menghapus data yang ada di dua server, dan menulis pesan anti-nuklir pada situs pusat mereka.
Beberapa aksi Milw0rm lainnya yang membuat heboh adalah saat mereka berhasil menyerang perusahaan hosting EasySpace. Dan seperti kebiasaan mereka, setelah kelompok hacker ini menguasai EasySpace, mereka memunculkan pesan anti-nuklir dalam tempo 1 jam di 300 situs web lainnya, termasuk #website FIFA World Cup, Wibledon, Ritz Hotel, Drew Barrymore, dan Keluarga Kerajaan Saudi.
3. NCPH – Network Crack Program Hacker Group
Network Crack Program Hacker Group atau biasa dikenal dengan NCPH adalah kelompok hacker yang terbentuk di China pada tahun 1994. Kelompok hacker asal Negeri Tirai Bambu ini berada dibawah komando seorang hacker dengan julukan “Wicked Rose”, atau belakangan konon kabarnya memiliki nama asli Tan Dailin. Kelompok ini banyak melancarkan aksinya terhadap banyak situs di China. Keberadaan mereka mulai dikenal mendunia pada tahun 2006 lalu, dimana saat itu Wicked Rose menciptakan sebuah software bernama GinWui yang digunakan untuk menyerang Departemen Pertahanan Amerika. Meskipun telah banyak membobol banyak situs penting, tapi sampai sekarang keberadaan kelompok ini masih belum diketahui.
Baca Juga; Hacker Intai Aplikasi Dompet Digital, Penyedia Harus Waspada
4. Masters of Deception (MOD)
Kelompok hacker yang satu ini sangat ditakuti karena keagresifitasannya dalam membobol sistem server di perusahaan-perusahaan besar, dan kerap membawa isu rasial dalam setiap aksinya. Master of Deception atau biasa disebut MOD didirikan tahun 1989 di New York, dan dikenal sebagai musuh bebuyutan dari kelompok hacker legendaris lainnya asal Texas, yakni ‘Legion of Doom’.
Para anggota Master of Deception sering melakukan aksi penyerangan untuk mencuri data-data rahasia, kemudian menjualnya di “pasar gelap”. Aksi-aksi peretasan mereka murni karena uang. Oleh sebab itu, siapapun yang berani menawar dengan harga tertinggi, maka informasi rahasia yang mereka dapatkan akan diberikan.
Beberapa server perusahaan besar yang pernah berhasil mereka bobol adalah server komputer milik perusahaan telekomunikasi AT&T, dan daftar transaksi kartu kredit milik artis Julia Roberts. Sepak terjang kelompok Master of Deception akhirnya terhenti setelah agen Secret Service berhasil meringkus lima orang dedengkot hacker terbaik dari Master of Deception. Dalam pengadilan kelima hacker tersebut akhirnya mengaku bersalah dan harus menerima dakwaan perusakan sistem komputer, penyadapan ilegal, dan konspirasi.
5. Lizard Squad
Nama Lizard Squad melambung menjadi kelompok hacker yang disegani setelah mereka berhasil membobol sistem media sosial terbesar di dunia yaitu Facebook dan Instagram. Aksi mereka tak berhanti sampai disitu, karena kelompok ini juga memporakporandakan sistem keamanan dan memutus akses menuju MySpace, AOL Instant Messenger, Tinder dan Hipchat. Bahkan akun twitter Taylor Swift juga dibuat tumbang oleh mereka, beberapa hari setelah menumbangkan Facebook dan Instagram.
Sebelum menaklukkan Facebook dan Instagram, kelompok Lizard Squad juga sudah mencatatkan namanya sebagai kelompok hacker spesialis menumbangkan para “raksasa”. Seperti misalnya pada 2014, kelompok ini berhasil merusak sistem layanan PlayStation Network (PSN) dan Xbox Live tepat pada malam perayaan Natal. Kelompok Lizard Squad memiliki cirri khas dalam melancarkan aksinya, yakni selalu menggunakan metode serangan dengan sebuah tools yang disebut DDoS Attack. Kelompok ini benar-benar menjadi momok menakutkan bagi perusahaan-perusahaan besar.
6. Anonymous
Kelompok hacker ini mungkin paling populer karena memiliki ciri khas selalu menggunakan atribut topeng Guy Fawkes dalam film “V for Vendetta”. Anonymous menjadi kelompok hacker internasional dengan anggota mencapai 5.635 orang yang tersebar di seluruh dunia. Kelompok hacker paling ditakuti saat ini memiliki moto “Kami adalah Anonymous. Kami adalah Pasukan. Kami tidak memaafkan. Kami tidak melupakan. Tunggu Kami”.
Anonymous disebut-sebut sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam beberapa kasus besar, seperti misalnya membobol situs FBI, Departemen Kehakiman AS, Universal Music Group, PayPal, MasterCard, Sony PlayStation Network dan situs besar lainnya.
Dari semua aksi yang pernah didalangi Anonymous, kasus paling fenomenal adalah saat mereka membobol jaringan Sony PlayStation Network. Aksi ini dilakukan sebagai sikap protes mereka atas gugatan hukum terhadap Geohot.
Geohot sendiri merupakan hacker yang berhasil melakukan jailbreak terhadap sistem PlayStation 3. Menariknya, proses jailbreak tersebut mereka tampilkan di situs berbagi video #YouTube. Alhasil, jagat maya pun heboh dengan aksi Geohot tersebut. [HBS]
