JAKARTA – Adware(iklan) bisa menyerang entah dari mana. Anda sibuk mengurusi bisnis, berselancar tanpa henti di Web dan men-download dengan sangat bebas, namun ketika halaman web Anda tiba-tiba menjadi lebih banyak iklan dibandingkan konten dan anehnya Anda tidak berusaha memperbaikinya.
Padalah iklan tersebut menghasilkan keuntung hanya dengan dilihat, dan keuntungan yang akan dikirim ke scammer dibelakang adware.
Seperti dilansir tomsguide, Kamis (7/5/2015), Sebuah studi baru yang dirilis oleh Google dan University of California di Berkeley dan Santa Barbara, menunjukan bahwa adware masih bersifat pekerjaan yang sangat baik akan tetapi aktif mengganggu pengguna.
Riset ini dilakukan antara Juni dan Oktober 2014, selama 5 bulan saja, lebih dari 5.339.913 alamat IP yang masuk yang sebagian besar memasukan adware.
Sehingga ada sekitar 5,2% atau sekitar 1 dari 20 PC yang terjangkit, dari lebih pengguna unik dilanda iklan spam yang menutupi konten yang sebenarnya iklan tersebut harus bayar.
Ini juga bisa jadi disebabkan dari Anda mendownload video gratis atau utilitas audio dari web. Sedangkan untuk menghilangkannya cukup sederhana, Anda menjalankan aplikasi Malwarebtes anti malware, Ccleaner atau Adwcleaner. (MS)