Telset.id, Jakarta – Emas menjadi salah satu bentuk investasi semakin diminati. Apalagi di era digital, orang kini bisa beli emas via online, sehingga tak perlu repot mendatangi toko emas. Meski begitu, aspek jaminan keamanan harus tetap diperhatikan.
Menurut CEO PT Sampoerna Gold Indonesia (SGI), John Aryananda, ada tiga elemen keamanan yang perlu diperhatikan dalam ekosistem penjualan logam mulia secara daring atau online.
“Ada tiga elemen keamanan yang harus diperhatikan saat menjalankan sebuah ekosistem penjualan logam mulia secara online,” kata John Aryananda, dalam keterangan tertulis, Kamis (22/11/2019).
Pertama, jaminan keamanan data pengguna ketika bertransaksi pada sebuah platform. Kedua, jaminan keamanan logam mulia pada saat pengiriman. Ketiga, jaminan keamanan logam mulia setelah beredar bebas di pasaran.
Itu sebabnya, menurut John, pihaknya memilih mitra yang tepat untuk melakukan bisnis penjualan emas secara online. Salah satu bentuk kerjasama yang baru saja dilakukan adalah dengan ORORI Group.
{Baca juga: Aplikasi EmasDigi Tawarkan Jual Beli Emas}
“ORORI.com dan aplikasi e-mas mampu memenuhi ketiga aspek keamanan yang saya sebutkan tadi,” ujar John menerangkan.
ORORI Group sendiri dikenal sebagai pelopor penjualan perhiasan daring di Indonesia. Bentuk kemitraan yang akan dilakukan adalah untuk memasarkan logam mulia WARIS melalui situs ORORI.com dan aplikasi e-mas.
John menjelaskan bahwa penunjukan ORORI diambil dengan mempertimbangkan rekam jejak positif, jaringan luas dan terbukti, performa bisnis, dan platform berbasis daring yang menjadi tulang punggung ORORI sejak 2014.
Catatan pertumbuhan bisnis ORORI Group yang dinilai fantastis semakin memantapkan keputusan PT SGI. Selama lima tahun terakhir, ORORI Group mencatat pertumbuhan pendapatan mencapai lebih dari 450 persen. Peningkatan 100 persen bahkan terjadi antara 2018 dan 2019.
Sementara itu, Direktur ORORI Group Triono J. Dawis mengatakan, bahwa sebagai perusahaan dengan rekam jejak lebih dari 100 tahun, kepercayaan yang diberikan Sampoerna menjadi sebuah testimoni terhadap kredibilitas ORORI Group
“Kami optimis dapat membantu PT SGI mencapai target tahap pertama, yakni 10.000 keping emas berukuran 10 gram. Data terakhir menunjukkan, 43 persen dari stok WARIS ludes terjual,” ujar Triono.
Sebagai informasi, WARIS diluncurkan pertama kali pada 11 November 2019 dengan mengusung desain batik unik khas Sampoerna dan diperlengkapi dengan sistem deteksi keaslian berbasis kode QR. [HBS]