JAKARTA – Samsung terus berupaya meningkatkan ekosistem perangkat Tizen, sistem operasi yang mereka kembangkan sendiri. Tahun 2016 disebut sebagai tahun revolusi Tizen dengan berbagai produk baru yang siap diperkenalkan.
Samsung memang besar karena Android. Namun perusahaan asal Korea Selatan ini sepertinya tak ingin hanya bergantung pada OS milik Google tersebut. Samsung menyiapkan Tizen OS sebagai senjata baru mereka, selain Android.
Sejak tahun lalu, Samsung mulai aktif mengembangkan perangkat Tizen. Samsung nampka sedang berupaya untuk melakukan diferensiasi produk dengan menyiapkan beberapa produk smartphone dengan platform Tizen OS.
Menurut informasi terbaru yang datang dari Samsung Vietnam, bahwa tahun 2016 akan menjadi tahun revolusi Tizen dengan berbagai produk baru yang siap diperkenalkan.
Kabar tersebut juga mengatakan bahwa produk yang disiapkan akan lebih bagus daripada produk Tizen yang sudah dirilis. Samsung sudah merilis Z1 pada bulan Januari dan Z3 di bulan Oktober 2015 lalu.
Tahun 2016 diperkirakan akan ada lebih banyak produk Tizen yang siap digelontorkan Samsung ke pasaran, seperti Z5 dan Z8 sebagai smartphone Tizen mendatang.
Saat ini ekosistem Tizen dikabarkan telah berkembang dan mendapat dukungan dari berbagai developer. Bahkan menurut laporan terbaru dari Strategy Analytics, sistem operasi Samsung Tizen telah merebut posisi ke-4 yang sebelumnya dipegang oleh BlackBerry.
[Baca juga: Tragis! Blackberry Disusul Tizen]
Tizen memang belum bisa memasuki pasar di Amerika Serikat, tetapi mereka berusaha untuk menguasai pasar di India yang membuat Tizen semakin berkembang. Dan hasilnya sudah mulai kelihatan dengan keberhasilan Tizen mengungguli BlackBery.[HBS]
