AI di Iklan Otomatis Google Berpotensi Masalah

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Iklan Google AdSense muncul setiap kali pengguna membuka konten situs. Mencoba melakukan inovasi, Google menerapkan teknologi yang selangkah lebih jauh dengan meluncurkan iklan otomatis.

Iklan otomatis Google menggunakan sistem pembelajaran mesin untuk tidak hanya menentukan jenis iklan yang Anda lihat, tapi bagaimana penempatannya. Iklan tersebut memakai teknologi Artificial Intelligence (AI).

AI yang digunakan Google akan menentukan berapa banyak iklan yang sesuai untuk halaman dan tempat peletakannya. Sebuah tes beta menunjukkan bahwa penerbit mendapat rata-rata pemasukan 10 persen lebih banyak dibanding sebelumnya.

Namun, dilansir Engadget, ada kekhawatiran bahwa AI di iklan otomatis Google justru bisa menimbulkan masalah. Penguji beta mengeluhkan tentang iklan yang selalu nongol di halaman situs.

“Penerbit memang akan menerima pemasukan secara lebih gampang lewat cara itu. Namun, muncul kekhawatiran bahwa iklan tersebut akan menampilkan produk palsu atau promosi jahat,” kata sang penguji.

Lebih lanjut, ia mewaspadai kemungkinan iklan yang tidak pantas bakal semakin merajalela seiring pemakaian teknologi berbasis AI tersebut.

“Semoga Google mempertimbangkannya secara baik,” imbuhnya.

Sebelumnya, Google meluncurkan teknologi ad-blocking atau ektensi penyaringan konten dan pemblokiran iklan untuk mengurangi 17 persen dari keseluruhan iklan di halaman Chrome.

[Baca juga: Google Mulai Blokir Iklan “Menyebalkan” di Chrome]

Iklan apapun yang tidak sesuai ketetapan Coalition for Better Ads dihilangkan oleh Google. Melalui koalisi itu, mereka sepakat bahwa iklan yang memenuhi halaman situs, memainkan suara secara tiba-tiba, dan memunculkan pop-up bakal dicekal dengan terlebih dahulu memberi peringatan.

“Ya, Chrome akan menghapus semua iklan dari situs yang memiliki “kelemahan” dalam Ad Experience Report selama lebih dari 30 hari. Kami baru akan memblokirnya setelah melalui tahap peringatan. Jika mereka ngeyel, kami bersikap tegas,” terang pihak Google. [SN/HBS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI