Telset.id, Jakarta – Indosat Ooredoo bekerjasama dengan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (“Trimegah”) telah meluncurkan program kompetisi Indosat Ooredoo Stock Trading Contest (ISTC) untuk para generasi muda pada Agustus 2016 lalu.
Setelah melalui serangkaian aktivitas roadshow ke beberapa kampus di Indonesia, Focus Group Discussion (FGD) di beberapa kota, dan melalui periode kompetisi transaksi saham, ISTC 2016 mendapatkan 16 finalis dari 2 kategori yaitu pelajar dan umum.
Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo, Deva Rachman mengatakan, sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, Indosat Ooredoo ingin mengajak generasi muda berinvestasi saham dengan memanfaatkan teknologi mobile dan aplikasi digital.
“Kami ingin menanamkan kepada generasi muda bahwa pasar modal itu menjadi salah satu roda penggerak ekonomi Indonesia. Dengan menjadi investor yang aktif di pasar modal, maka kita akan secara tidak langsung membantu membangun perekonomian negara kita. Semoga dengan ISTC ini semakin banyak lagi genarasi muda Indonesia yang menjadi investor saham,” ujar Deva dalam keterangnya, Rabu (22/2/2017)
Setelah melalui bootcamp, para finalis akan dinilai untuk ditetapkan pemenang 1, 2, dan 3 dari masing-masing kategori. Aspek-aspek yang dinilai untuk menentukan pemenang antara lain strategi investasi, peringkat (portofolio), rencana kedepan sebagai investor serta masukan pengembangan pasar modal Indonesia. Selain mendapatkan 16 Finalis, ISTC 2016 juga menganugerahkan Campus Investar Award kepada Universitas Gunadarma, Jakarta yang menyumbangkan 579 peserta dalam kompetisi ini.
Belasan finalis yang berasal dari berbagai daerah seperti Jakarta, Malang, Yogyakarta, Makassar, dan Padang tersebut terpilih dari 10.000 lebih peserta lainnya yang dinilai berdasarkan performa portofolio tertinggi (ROI), jumlah transaksi, serta volume transaksi perdagangan saham melalui aplikasi ISTC selama periode kompetisi.
Seluruh finalis yang berusia antara 21 sampai 27 tahun tersebut diundang ke Jakarta pada 20 dan 21 Februari 2017 untuk mendapatkan edukasi lanjutan mengenai pasar modal dan pemanfaatan teknologi digital serta kesempatan untuk hadir dalam acara pembukaan perdagangan yang diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia. (MS)