Sertifikat Diduga Palsu, Blibli Hentikan Penjualan Zuk Z1

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

JAKARTA – Belum juga genap sebulan sejak resmi diperkenalkan di tanah air awal Desember lalu, Zuk Z1 sudah tertimpa masalah. Seorang pengamat teknologi asal Surabaya, Herry SW, terang-terangan membeberkan temuannya terkait dugaan pemalsuan sertifikat postel Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) pada ponsel tersebut.

Dalam tulisannya, Herry yang membeli ponsel tersebut di situs jual beli online Blibli.com, mengaku merasa curiga setelah melihat stiker SDPPI/postel yang tertera di kemasan ponsel. Di sana tertulis tahun 2014 (36012/SDPPI/2014), dan bukannya 2015, sesuai dengan kemunculan Zuk untuk pertama kalinya.

Didasari rasa curiga itulah, kemudian Herry memutuskan untuk memeriksa nomor sertifikat yang ada ke situs web Ditjen SDPPI. Dari sini, diketahui bahwa nomor sertifikat yang tertera di ponsel tersebut ternyata memakai sertifikat Xiaomi Redmi 1s.

“Kalau yang dicatut tahun 2015, amat mungkin akan lolos dari pengamatan. Lha ini tulisannya 2014, langsung deh curiga,” katanya ketika dihubungi tim telsetNews via pesan singkat, Rabu (23/12/2015).

Sebagai informasi, Zuk sendiri merupakan produsen smartphone asal China yang didirikan pada 28 Mei 2015. Perusahaan ini mendapatkan investasi dari dua perusahaan besar China, yakni Lenovo dan Qihoo 360. Dari segi usaha, Zuk merupakan merek independen yang berbeda dari merek anak perusahaan Lenovo lainnya.

Lalu bagaimana tanggapan Blibli selaku partner pemasaran online Zuk, terkait pemberitaan yang beredar?

Melalui keterangan resminya, pihak Blibli menegaskan posisinya hanya sebagai partner pemasaran online ZUK.

“Di sini ZUK memilih Blibli sebagai mitra pemasaran untuk di online. Jadi untuk hal yang sedang dibicarakan di media, Blibli pun masih mencari keterangan lebih lanjut dari pihak ZUK,” ungkap keterangan Blibli.

Singkat kata, Blibli mengaku masih akan terus melakukan investigasi terkait dugaan sertifikat palsu pada Zuk Z1. Pasalnya perusahaan e-commerce itu memang tidak terlibat dalam urusan impor barang ataupun pengajuan sertifikat postel.

Itu sebabnya, untuk tetap menjaga kenyamanan konsumen berbelanja di Blibli.com, sejak kemarin malam (22 Desember 2015) untuk sementara penjualan Zuk Z1 dihentikan.

“Kami belum bisa melayani kembali pembelian ZUK Z1 hingga kami bisa mendapatkan penjelasan terkait hal ini,” pungkas Blibli.[IF/HBS]

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI