JAKARTA – Sengketa paten antara Samsung dan Apple memasuki babak baru. Setelah melewati persidangan yang melelahkan selama beberapa tahun terakhir, Samsung akhirnya menyatakan bersedia membayar denda pelanggaran Apple, tapi ada syarat yang diajukan.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, Samsung dalam putusan terakhir oleh pengadilan diharuskan membayar ganti rugi sebesar USD 548 juta kepada Apple karena dianggap melanggar paten Apple. Namun Samsung masih mengajukan banding ke Mahkamah Agung Amerika Serikat.
[Baca juga: Pengadilan Putuskan Samsung Langgar Paten Apple]
Sikap Samsung yang awalnya keras akhirnya mulai melunak. Raksasa elektronik asal Korea Selatan itu dikabarkan bersedia membayar ganti rugi atas pelanggaran paten Apple sesuai putusan pengadilan, namun ada syaratnya.
Berdasarkan dokumen yang dibuat Apple dan Samsung di pengadilan distrik negara bagian California, Samsung mencantumkan syarat bahwa pembayaran tersebut dapat diambil kembali sebagian atau seluruhannya jika nantinya paten Apple yang dipermasalahkan ternyata tidak berlaku saat Samsung melakukan banding.
Pihak Apple sendiri dalam pernyataan bersama tersebut mempertanyakan hak Samsung untuk meminta pembayaran kembali. Namun pihak Apple tidak menyebutkan alasan kenapa Samsung tidak berhak untuk memperoleh pembayaran kembali jika ada putusan lanjut dari pengadilan nantinya.
Samsung mengajukan banding karena menganggap bahwa salah satu paten yang diajukan Apple, yaitu paten pinch-to-zoom, masih dalam perdebatan di kantor paten Amerika Serikat.
Pihak USPTO saat ini dikabarkan kembali mempelajari apakah teknologi tersebut memang bisa dipatenkan. USPTO sempat memutuskan bahwa paten tersebut memang tidak valid pada saat review paten tersebut di tahun 2012 lalu.
Pihak Apple kemudian mengajukan banding ke pihak Federal atas putusan itu, dengan harapan paten tersebut tetap berlaku sehingga ganti rugi yang diminta Apple tetap harus dibayarkan Samsung.
Well, dengan adanya perkembangan baru ini, maka bisa dipastikan proses pengadilan sengketa paten antara Samsung dan Apple masih akan berlanjut hingga tahun 2016 mendatang.[HBS]
