JAKARTA – Berita tentang Apple memang selalu menarik untuk diketahui. Bahkan tak hanya tentang berita-berita produknya yang inovatif, tapi orang juga penasaran dengan harga domain Apple.com saat dibeli raksasa dari Cupertino itu. Berapa ya?
Anda tentu sudah mengetahui bahwa saat ini harga sebuah domain sudah sangat mahal, apalagi yang terkait dengan nama perusahaan besar atau produk terkenal. Maka tak heran jika ada orang yang penasaran untuk mengetahui berapa uang yang harus Apple keluarkan saat membeli domain Apple.com
Adalah seorang pengguna di Quora yang menyampaikan pertanyaan tentang harga yang dibayar Apple untuk mendapatkan domain Apple.com. Mendapat pertanyaan tersebut, Dan Birchall memberikan jawaban yang sangat mengejutkan, yakni seharga nol alias gratis!.
Birchall menjelaskan bahwa domain Apple.com didaftarkan pada 19 Februari 1987, atau dua tahun setelah Steve Jobs dipaksa mundur dari perusahaan yang ia dirikan bersama Steve Wozniak itu.
Pada tahun tersebut, registrasi domain memang masih tidak dikomersilkan, makanya tidak ada harganya. Orang-orang pada saat itu masih belum sadar jika domain bisa dikomersialkan seperti sekarang dengan harga yang selangit
Saat itu, semuanya didanai oleh pemerintah Amerika Serikat. Makanya perusahaan atau institusi yang ingin memiliki domain hanya cukup menyerahkan dokumen pendaftaran yang dibutuhkan saja.
Program internet ketika itu masih menjadi bagian dari ARPAnet, dimana segala sesuatu yang terjadi di dalamnya akan menjadi tanggung jawab DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency), yaitu departemen yang mengurusi riset teknologi pertahanan milik pemerintah Amerika Serikat.
Yang menangani pendaftaran domain adalah DDN-NIC (Defense Data Network Network Information Center) di Stanford Research Institute, yang kebetulan lokasinya sekitar 32 km dari kantor Apple selama tahun 1972-1990.
Kemudian di tahun 1990, kontrak penanganan proyek internet dipegang oleh Government Systems, Inc. (GSI) yang kemudian disub-kontrakkan kepada Network Solutions, Inc. (NSI).
Pada perkembangannya, domain .com mulai diisi oleh berbagai macam perusahaan yang sama sekali tak berhubungan dengan bidang pertahanan, dan DARPA akhirnya mengalihkan kontrolnya pada National Science Foundation di tahun 1993, yang kemudian menyerahkan kontraknya pada NSI.
Akhirnya sekitar tahun 1995, NSF mulai memberikan izin kepada NSI untuk mengkomersilkan layanan pendaftaran domain hingga saat ini. Sementara domain-domain sebelum tahun 1995 diberikan secara gratis, salah satunya Apple.com. [HBS]
