Telset.id, Jakarta – Terkait maraknya penipuan yang mengatasnamakan Telkomsel, Telkomsel mengimbau kepada pelanggan untuk selalu waspada. Modus penipuan seringkali dilakukan melalui telepon, SMS, atau pesan instan dengan mengatasnamakan Telkomsel dan kemudian meminta informasi password atau kode verifikasi MyTelkomsel yang dikirimkan melalui SMS.
Menanggapi hal tersebut sebaiknya pelanggan tidak perlu menanggapi permintaan tersebut dan tidak menginformasikan kode tersebut kepada siapa pun.
General Manager External Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin mengatakan, Telkomsel tidak pernah meminta password atau kode verifikasi kepada pelanggan untuk alasan apapun. Kode ini harus selalu dijaga kerahasiaannya seperti halnya PIN ATM atau bank.
“Dengan memberikan password atau kode verifikasi kepada orang lain sama saja dengan memberikan akses kepada orang lain untuk melakukan transaksi apapun melalui aplikasi MyTelkomsel,” ujar Denny Abidin dalam keterangan yang diterima Telset.id di Jakarta.
Selain meminta password atau kode verifikasi aplikasi MyTelkomsel, modus penipuan juga seringkali meminta pelanggan untuk memberikan kode verifikasi atas pembelian layanan Telkomsel yang terkirim melalui SMS.
Apabila pelanggan merasa tidak melakukan aktivitas yang disebutkan dalam SMS, pelanggan tidak perlu menanggapi SMS tersebut dan tidak menginformasikan kode verifikasi tersebut apabila diminta oleh pihak tidak dikenal.
Informasi lebih lanjut mengenai penipuan yang mengatasnamakan Telkomsel dapat dilihat di https://www.telkomsel.com/support/waspada-penipuan. Pelanggan juga dapat mengajukan pertanyaan terkait penipuan melalui chatting dengan asisten virtual di LINE, Telegram, dan Facebook Messenger Telkomsel, email cs@telkomsel.co.id, atau melalui facebook.com/telkomsel dan Twitter @telkomsel. (MS)