Jakarta – Cahaya merupakan elemen paling penting dalam fotografi. Beberapa pendapat bahkan mengatakan bahwa kualitas sebuah foto bisa dinilai dari bagaimana cahaya digunakan untuk menghasilkan foto tersebut. Semakin tepat penggunaan cahayanya, semakin “berjiwa” hasil fotonya.
Prinsip tersebut juga berlaku untuk hasil foto yang diambil menggunakan kamera ponsel. Semakin cermat dalam menggunakan cahaya, semakin berkualitas foto yang bisa dihasilkan. Bahkan dengan segala keterbatasan yang dimiliki oleh kamera ponsel.
Perlu diketahui, dalam fotografi kita mengenal 2 jenis sumber cahaya, yaitu Available Light dan Artificial Light. Available Light atau sering juga disapa sebagai Ambient Light, merupakan sumber cahaya yang tersedia secara otomatis di sekitar objek foto, misal matahari, lampu kota, lampu panggung, atau lampu ruangan. Sementara Artificial Light merupakan cahaya “ciptaan” yang bisa diatur intensitas ataupun arah sinarannya, misal lampu studio, flash, ataupun senter.
Nah, untuk kali ini, kami punya tips tentang bagaimana memaksimalkan Artificial Light dalam fotografi yang menggunakan kamera ponsel sebagai “senjata” utamanya. Untuk sumber cahaya-nya, dipilih yang paling portable, misal lampu powerbank, lampu senter ballpoint, atau bisa juga lampu senter di ponsel. Berikut adalah beberapa diantaranya.
1. Mobil Mainan
Pada foto ini kami menggunakan cahaya dari 2 unit power bank (yang dilengkapi lampu tentunya) berbeda merk dan kapasitas, ditambah 1 cahaya dari flash kamera ponsel. Total ada 3 sumber cahaya. Untuk kamera ponsel, kami menggunakan iPhone 5.
- Sebelum melakukan pemotretan, Anda jgn lupa untuk selalu harus terlebih dulu membersihkan lensa kamera dengan kain kering yang lembut.
- Setelah itu, Anda bisa mulai mengatur settingan flash kamera pada kondisi off, atau tanpa flash.
- Sumber cahaya diletakkan di posisi kiri, kanan dan belakang.
- Untuk lebih dramatis, kami menambahkan asap rokok di posisi belakang.
- Untuk mendapatkan efek low anggle pada foto, Anda bisa membalikkan posisi kamera ponsel ke posisi bawah.
- Untuk mengatur kekuatan cahaya dari power bank, Anda bisa mengatur posisi powerbank maju atau mundur sampai mendapatkan hasil yang diinginkan.
- Last but not least, jangan takut untuk memotret sebanyak-banyaknya.
2. Sepatu
Pada foto ini kami hanya menggunakan cahaya dari 2 unit power bank berbeda merk dan kapasitas. Untuk kamera ponsel, kami menggunakan Samsung Galaxy S6. Pemotretan dilakukan di dalam toilet/ kamar mandi dalam kondisi lampu dimatikan. Anda bisa menggunakan ruangan lain, asal kondisinya harus gelap
- Sama seperti sebelumnya, jangan lupa sebelum melakukan pemotretan, Anda terlebih dulu membersihkan lensa kamera dengan kain kering yang lembut.
- Untuk menopang powerbank, kami menggunakan “tripod custom” dari tongsis.
- 1 lampu powerbank dengan pancaran cahaya yang lebih kecil ditempatkan di posisi belakang kanan objek.
- 1 lampu powerbank dengan pancaran cahaya yang lebih besar ditempatkan di posisi kanan depan.
- Untuk menghasilkan cahaya biru, kami menyesuaikan settingan white balance pada ponsel.
- Fitur macro diaktifkan dan fitur flash pada kondisi off.
- Untuk background atau latar belakang, kami menggunakan jaket berwarna hitam.
- Last but not least, jangan takut untuk memotret sebanyak-banyaknya.