Telset.id, Jakarta – Saat diperkenalkan, Apple mengungkapkan harga iPhone X versi terendah dengan memori internal 64GB berkisar USD 999 atau sekitar Rp 13 jutaan. Sedangkan untuk versi tertinggi dengan memori internal 256GB akan dilepas sekitar USD 1.149 atau sekitar Rp 15 jutaan. Benarkah harga iPhone X sedemikian mahal?
Tahukah Anda jika sebenarnya Apple mengambil banyak keuntungan dari penjualan iPhone X per unitnya. Hal itu disebabkan karena sebenarnya harga pembuatan iPhone X hanya setara harga Samsung Galaxy A7 (2017) atau tepatnya Rp 5,4 jutaan.
[Baca juga: Gara-gara iPhone X, Situs Porno Kena Getahnya]
Dilansir dari Trusted Reviews, beredar sebuah laporan dari China yang mengungkapkan harga pembuatan iPhone X per unitnya. Menurut laporan tersebut, harga layar berjenis OLED dengan teknologi Super Retina buatan Samsung merupakan komponen termahal dengan harga USD 80 atau Rp 1 jutaan per unitnya.
Yang mengejutkan adalah chipset A11 Bionic yang biaya perakitannya hanya sekitar USD 26 atau sekitar Rp 340 ribuan. Untuk bagian lainnya seperti modem yang dibuat oleh Qualcomm hanya seharga USD 18 atau sekitar Rp 230 ribuan, kemudian sensor 3D Touch hanya menghabiskan dana Apple sebesar USD 25 atau sekitar Rp 330 ribuan.
[Baca juga: iPhone X Kemahalan? Ini 4 Smartphone Alternatif yang “Setara”]
Jika ditotal, maka harga asli iPhone X dengan memori internal 256GB hanya berkisar USD 412.75 atau sekitar Rp 5,4 jutaan. Lebih murah hampir 60% dibandingkan versi termurah iPhone X yang hanya dihargai Rp 13 jutaan.
Tapi perlu diingat jika harga itu khusus harga perakitan saja, tidak termasuk biaya lainnya. Sebut saja seperti membayar gaji karyawan, membiayai riset dan juga development, dan biaya lainnya termasuk pemasaran dan distribusi. (FHP/HBS)