Telset.id, Jakarta – Salah satu pengembang solusi antarmuka manusia, Synaptics, membuat sebuah pengumuman penting di ajang CES baru-baru ini.
Menurut laporan PhoneArena, Kamis (5/1/2017), perusahaan yang dikenal karena touchpad dan pemindai sidik jari ini telah bermitra dengan penyedia biometrik wajah KeyLemon untuk membuat mesin fusi multi-faktor biometrik baru yang akan memungkinkan penggabungan sidik jari dan metode otentikasi wajah untuk keamanan smartphone.
Dalam pernyataannya, Synaptics mengatakan bahwa mesin fusi multi-faktor ini memungkinkan pengguna untuk memilih modalitas berdasarkan preferensi, atau salah satu yang paling nyaman untuk kondisi lingkungan saat itu, seperti sebut saja ketika mengenakan sarung tangan. Peningkatan keamanan ini dicapai dengan membutuhkan beberapa-mode otentikasi untuk transaksi keuangan atau aplikasi sensitif lainnya.
“Mesin fusi multi-faktor Synaptics menggabungkan skor otentikasi dari beberapa biometrik untuk menentukan verifikasi. Hal ini meningkatkan sistem keamanan secara keseluruhan mengingat baik sidik jari maupun faktor wajah harus sesuai persyaratan ambang batas minimum sebelum otentikasi. Selain itu, mesin fusi juga meningkatkan kegunaan mengingat semakin rendah ambang verifikasi individu masih menghasilkan keamanan yang lebih besar,” kata Synaptics
Singkat kata, jika ponsel Anda di masa menggunakan teknologi ini, Anda mungkin akan dapat memilih alat otentikasi mana yang akan digunakan, namun ketika cuaca di luar dingin dan Anda mengenakan sarung tangan, ponsel Anda akan tahu dengan sendirinya bahwa pengenalan wajah adalah metode terbaik untuk membuka ponsel.
Selain itu, kedua metode otentikasi ini juga dapat diminta untuk memastikan tingkat keamanan yang lebih tinggi ketika Anda melakukan pembayaran (dengan ponsel) dan mengunduh aplikasi.
Synaptics belum menentukan tanggal rilis untuk mesinnya ini, tapi tidak tertutup kemungkinan bahwa teknologi ini mungkin saja akan tersedia di perangkat baru pada akhir Q2 2017. [IF]