Telset.id, Jakarta – Dalam sebuah dokumen yang diserahkan ke Korea Agency for Technology and Standards, Samsung telah menguraikan alasan utama yang menyebabkan beberapa baterai Galaxy Note 7 meledak.
Samsung juga menyatakan ini adalah cacat pada proses manufaktur dan juga merupakan hal yang merepotkan ketika sel-sel baterai telah dikemas menjadi satu yang malah menyebabkan tekanan pada plat yang berada di dalam. Hal ini memungkinkan kutub negatif dan positif datang bersamaan pada sekali waktu dan menyebabkan arus pendek.
Dalam sebuah video demo, diperlihatkan bagaimana terjadinya anoda dan katoda baterai Galaxy Note 7 yang datang bersamaan pada satu waktu.
Penjelasan ini juga sebagai informasi, telah disampaikan pada awal September lalu ke lembaga pemerintah yang bertugas mengatur standarisasi, dan Samsung juga berjanji akan mengurus hal tersebut dengan segera.
“Kami masih belum memiliki hasil akhir dari penyelidikan, namun kami berencana untuk membangun dan melaksanakan cara terbaik untuk mengurus pelanggan kami,” ucap Samsung.
“Kami saat ini sedang menyelidiki masalah pada baterai dengan bekerja sama dengan produsen baterai,” lanjut perusahaan asal Korea Selatan tersebut. (FHP)