Telset.id, Jakarta – Sebagian dari Anda tentu masih ingat dengan kereta/bus raksasa buatan Cina yang beberapa waktu lalu sempat diklaim akan bisa mengatasi kemacetan di negara tersebut, bukan? Transit Elevated Bus Train (TEB), demikian transportasi masa depan itu dipanggil, sebelumnya sempat diduga akan dimanfaatkan sesegera mungkin untuk mengangkut orang-orang, namun sepertinya tidak demikian dalam kenyataan.
Sebuah laporan baru dari Shanghaiist mengungkap nasib solusi transportasi baru yang inovatif itu, dimana kini disebut-sebut teronggok penuh debu. Usut punya usut, setelah dipamerkan pada bulan Agustus lalu, TEB menuai banyak dikritik dari media pemerintah China. Selanjutnya, investor mulai menarik diri dari proyek tersebut.
Menurut laporan Techcrunch, Jumat (9/12/2016), kereta atau bus raksasa itu dibentuk oleh serangkaian kelalaian desain. Sebagai permulaan, jarak ruangan bawah bus secara substansial lebih rendah dari ketinggian kendaraan yang diperbolehkan di sebagian besar jalan di negara itu. Kereta itu juga bisa menyebabkan kerusakan serius pada jalan, lampu lalu lintas dan infrastruktur lainnya.
Itu belum termasuk tuduhan crowdfunding ilegal dan kegagalan untuk mengungkap informasi yang tepat kepada investor. Semua ini menyebabkan dihentikannya pengujian.
Sejak itu, TEB pun ditinggalkan di dalam gudang dan berkarat – di tengah jalan utama Cina. Terlepas dari kenyataan bahwa tidak ada yang menyentuh kendaraan berbulan-bulan, tanah tempat kereta itu berdiri juga masih disewakan untuk satu tahun lagi. [IF]
