Telset.id, Jakarta – Awal pekan ini merupakan hari yang spesial untuk Google karena raksasa pencarian ini akhirnya meluncurkan dua jagoan baru yang juga pengganti dari seri Google Nexus yakni Google Pixel dan Google Pixel XL. Banyak yang berharap banyak pada kedua smartphone ini karena mereka diluncurkan oleh sang pemilik Android sendiri, Google.
Tidak ada yang sempurna di dunia ini, setuju? Nah karena itulah Tim Telset.id akan mengulas sisi baik dan buruk dari Google Pixel dan Pixel XL hanya untuk anda para pembaca setia kami. Yuk simak baik-baik ulasannya!
Sisi Baik
Hal baik pertama adalah kamera Google Pixel yang diklaim sebagai kamera smartphone terbaik untuk saat ini. Gelar tersebut diperoleh Google Pixel setelah kedua smartphone tersebut memperoleh nilai 89 dari DxOMark yang juga merupakan nilai tertinggi untuk smartphone. Padahal jika dilihat, kamera utama yang disematkan Google hanyalah berukuran 12.3 MP saja, namun jangan salah, kamera ini berhasil menghasilkan foto dan dengan detail.
[Baca juga: Apa yang Mambuat Kamera Google Pixel Istimewa]
Kedua adalah Google memberikan kelebihan yang tidak bisa ditawarkan oleh pesaingnya yakni Apple. Kelebihan tersebut adalah penyimpanan tak terbatas di server Google untuk foto dan video dengan resolusi maksimal. Hal ini tidak ditawarkan oleh Apple karena perusahaan tersebut hanya memberikan 5GB saja penyimpanan ke iCloud.
[Baca juga: Fitur Ini Bikin Google Pixel Lebih Keren dari iPhone]
Ketiga adalah Android terbaru 7.1 Nougat yang sudah disematkan pada Google Pixel dan Pixel XL serta jangan lupakan adanya UI Pixel Launcher yang merupakan cara simpel dan efektif untuk mengakses berbagai aplikasi pada smartphone ini.
[Baca juga: 8 Alasan Kenapa Harus Beli Google Pixel & Pixel XL]
Terakhir adalah Snapdragon 821 dengan RAM 4GB yang disematkan di dalam kedua smartphone ini. Ya, meskipun ternyata performa dari chipset ini masih terbilang sama dengan Snapdragon 820. Tapi hey, lihat sisi baiknya dari chipset ini yakni mampu membuat baterai tahan lama karena sifat efisien yang menakjubkan dari chipset ini.
Sisi Buruk
Google sepertinya mengikuti desain “mainstream” smartphone saat ini, yaitu menyematkan garis antena dan body berbahan dasar metal. Desain seperti itu sekarang sepertinya sedang booming, di mana beberapa merek khususnya dari China sudah lebih dulu menerapkan desain ini yang sebenarnya hampir sama dengan desai iPhone. Ya, meskipun Google masih menaruh panel kaca di bagian belakang untuk “menutupi” keikutsertaannya pada desain mainstream ini.
Pilihan warna yang ditawarkan Google memang lucu yakni Quite Black, Very Silver, dan Really Blue. Tapi setidaknya Google menyediakan warna edisi terbatas atau ekslusif seperti iPhone, agar para penggunanya yang memiliki edisi tersebut seperti dispesialkan oleh Google. (FHP/HBS)