Seperti Fitbit, Kacamata Pintar Ini Bisa Hitung Langkah dan Kalori

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Siapa bilang cuma pelacak kebugaran, perangkat pintar dewasa ini, yang bisa menghitung langkah serta kalori Anda, percaya atau tidak, sekarang kacamata pun bisa melakukannya. Level, buktinya.

Kacamata pintar besutan VSP Vision Care ini tidak hanya memungkinkan pemakainya melihat dengan lebih jelas dan tajam, ini juga dapat menghitung langkah mereka, kalori yang terbakar saat memakainya dan durasi aktivitas.

Frame-nya, yang berasal dari inovasi lab VSP, The Shop, hadir dengan tiga sensor yang diikat di pelipisnya, lengkap dengan magnetometer, accelerometer, dan giroskop.

Selain itu, seperti diwartakan Techcrunch, Jumat (7/10), Level juga memiliki Bluetooth dan terhubung ke sebuah aplikasi untuk memberikan update atas aktivitas yang dilakukan pemakainya atau untuk memberitahu pemakainya di mana mereka meletakkan kacamatanya, jika lupa.

Ke depannya, VSP percaya bahwa masih akan ada segudang aplikasi lain untuk Level.

VSP percaya mengunjungi dokter mata sering dilakukan seseorang dalam pemeriksaan kesehatannya. Selain mengidentifikasi kondisi seperti glaukoma, katarak, dan degenerasi makula, pemeriksaan mata yang komprehensif juga diyakini dapat mendeteksi tanda-tanda kondisi kesehatan serius lainnya seperti diabetes, kolesterol tinggi dan bahkan multiple sclerosis.

“Untuk mengeksplorasi bagaimana teknologi dalam bingkai bisa lebih memperkuat hubungan antara pasien dan dokter matanya adalah perpanjangan alami dari peran mata dalam kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan saat ini,” kata anggota dewan global VSP, Ryan Wineinger dalam sebuah pernyataan.

Saat ini, Level belum tersedia secara komersial dan akan menjalani beberapa pengujian sebelum benar-benar dijual belikan. VSP bermitra dengan University of Southern California Roški Institute dan USC Center for Body Computing untuk mencoba perangkat pada karyawan universitas lebih dulu.

Dan tentu saja, Level tidak ditujukan untuk semua orang, karena memang tidak semua orang memakai kacamata sepanjang waktu. Namun, ini mungkin akan lebih banyak ditemui di lapangan, ketimbang Google Glass. [IF]

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI