Sebelum Ada iPhone, Motorola Sudah Buat Smartphone

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Mungkin anak-anak ‘abg’ sekarang lebih tahu Samsung dan Apple ketimbang Motorola. Padahal jauh sebelum Samsung dan Apple berjaya seperti sekarang, Motorola sudah lebih dulu menjadi produsen ponsel pertama yang membuat smartphone.

Jika melihat sejarahnya, Motorola adalah perusahaan pertama yang mengembangkan telepon genggam di tahun 1970-an dengan nama Motorola DynaTAC 8000x. Kejayaan perusahaan asal Amerika Serikat ini masih berlanjut hingga awal tahun 2000-an.

[Baca juga: Ponsel Genap Berusia 40 Tahun]

Bagi Anda “angkatan 90-an”, tentu masih ingat bagaimana Motorola menjadi salah satu penguasa pasar (bersama Nokia) lewat produk-produk ponsel clamshell (ponsel lipat/flip). Bahkan dengan ponsel andalannya Motorola Razr, mereka berhasil menjual jutaan unit ponsel setiap bulannya.

Samsung memang saat ini menjadi “rajanya” Android. Namun sejatinya, Motorola adalah perusahaan yang mengawali “revolusi Android” di pasar smartphone. Ya, Motorola menjadi perusahaan pertama yang membuat ponsel Android.

Namun perlu Anda ketahui, jauh sebelum Android lahir, Motorola sebenarnya sudah merilis smartphone pertama di dunia. Ada dua ponsel pintar yang dibuat Motorola, yakni A920 yang diluncurkan awal tahun 2003, dan A925 dirilis menjelang akhir tahun 2003.

Kedua handset ini memiliki desain yang relatif sama, dan menjalankan sistem operasi Symbian OS  dengan varian UIQ. Bagi banyak pengguna smartphone saat ini, Motorola A920 dan A925 mungkin terlihat aneh dengan layar kecil yang dikelilingi banyak tombol, adanya antena eksternal, dan berukuran sangat tebal.

Meski nampak jadul, tapi kedua handset ini adalah salah satu ponsel yang paling canggih (dan paling keren) saat itu. Keduanya sudah menggunakan konektifitas 3G, yang masih sangat jarang kala itu.

Spesifkasi lainnya, memiliki kamera VGA di bagian depan untuk video calling, touch screen dengan 65 ribu warna dan tingkat resolusi 208×320 pixel. Ponsel ini juga dilengkapi stylus untuk mengoperasikan layar sentuh, karena saat itu masih belum bisa mengoperasikan dengan jari. Kemudian fitur GPS, Bluetooth, namun tanpa dukungan untuk jaringan WiFi.

Sementara untuk jeroannya, Motorola A920 dan A925 didukung prosesor single-core TI OMAP 168 MHz, memori internal 8 MB dan 12 MB, ditambah SD card dengan kapasitas 32 MB.

Dengan mengusung spesifikasi tersebut, pengguna A920 dan A925 sudah bisa menjalankan beberapa fungsi seperti smartphone saat ini, seperti browsing internet, email, mendengarkan musik, dll. Tapi tentu saja jika dibandingkan smartphone era sekarang, kedua ponsel pintar Motorola ini masih sangat lelet.

Sayang, kini pamor Motorola sudah semakin meredup, karena kalah bersaing dengan Samsung dan Apple. Pada tahun 2011 lalu, kepemilikan Motorola akhirnya dikuasai oleh Google, yang kemudian menjualnya lagi kepada Lenovo pada 2014.

Namun meskipun secara struktur kepemilikan kini Motorola berada di bawah Lenovo, tapi Motorola masih beroperasi secara independen. Saat ini Motorola masih aktif merilis ponsel Android, tapi tak lagi menggunakan nama Motorola, karena sudah memakai nama Moto by Lenovo.

Well, mungkin sebelumnya banyak pengguna muda smartphone yang tidak tahu tentang Motorola. Tapi setelah membaca tulisan ini, Anda menjadi tahu sejarah Motorola yang memiliki produk-produk inovatif sebelum ada iPhone ataupun Galaxy series dari Samsung. Harus diakui, Motorola adalah yang membidani kelahiran smartphone. [HBS]

 

 

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI